Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Wednesday, December 1, 2010

Jalan Kaki Cegah Pikun

olahraga

VIVAnews - Penelitian terbaru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa berjalan kaki sekitar lima mil atau sekitar tujuh kilometer per minggu mengurangi risiko terserang penyakit daya ingat atau Alzheimer.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, berjalan kaki secara teratur memperkuat kerja memori di otak. Ini efektif membantu seseorang yang mulai mengalami gejala kehilangan daya ingat, termasuk mereka yang sudah terdiagnosis Alzheimer.

Menggunakan teknik pemindaian MRI, tim peneliti mempelajari hubungan antara aktivitas tubuh secara teratur dan pengaruhnya terhadap struktur otak penderita Alzheimer atau penyakit memori lainnya.

Dr Cyrus Raji dari Sekolah Pengobatan Universitas Pittsburgh mengatakan, "Kami menemukan bahwa berjalan kaki lima mil setiap minggu melindungi struktur otak selama 10 tahun pada orang dengan Alzheimer. Kami menemukan bahwa penurunan memori mereka lebih lambat lima tahun."

Tim peneliti menarik kesimpulan itu melalui analisis berkelanjutan selama satu dekade tahun. Mereka melibatkan sedikitnya 426 orang usia antara 70 dan 80 tahun, yang terdiri dari 299 orang sehat, 83 pasien dengan gejala kehilangan daya ingat, dan 44 pasien Alzhaimer.

Mereka mencatat kebiasaan dan intensitas berjalan kaki seluruh responden. Sepuluh tahun kemudian, mereka melakukan pemindaian untuk melihat perubahan volume otak seluruh responden. Hasilnya, responden yang melakukan banyak aktivitas fisik memiliki volume otak yang lebih baik daripada mereka yang kurang gerak.

"Alzheimer adalah penyakit yang merusak otak. Penyakit ini tak bisa disembuhkan dengan berjalan kaki, tapi paling tidak aktivitas itu bisa meningkatkan ketahanan otak sehingga mengurangi efek buruknya," kata Raji.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer