Sebuah pusat perbelanjaan Australia telah mengubah 100 sepeda menjadi salah satu pohon Natal setinggi 23 Kaki.
Sepeda dicat hijau, sedangkan roda diberi multi-warna menyerupai lampu pohon Natal.
Selama dua tahun terakhir, Daerah Rocks, Sydney memiliki inspirasi membuat pohon Natal terbuat dari bahan daur ulang. Pada tahun 2008, media yang dipilih adalah kursi, 2009 adalah tahun botol daur ulang, dan tahun 2010 kemarin ini penyelenggara membuat dari 100 sepeda daur ulang.
Kumpulan Fakta, Informasi serta berbagai hal unik, aneh, lucu dan menarik lainnya. . .
Labels
Ajaib
(105)
Akhir Zaman
(12)
Akuntansi
(1)
Alam
(344)
Aneh
(896)
Anime
(19)
Asal Usul
(175)
Cerita
(73)
Cewek
(73)
Cowok
(37)
Design
(143)
Download
(7)
Ekonomi
(28)
Fakta
(2345)
Fenomena
(80)
fotografi
(74)
Games
(4)
Geografi
(53)
Gila
(92)
GO Green
(58)
Hebat
(669)
Hewan
(262)
Ilusi
(11)
Indah
(268)
Indonesia
(197)
informasi
(3209)
Inspirasi
(126)
Kamus
(2)
Kecantikan
(79)
kesehatan
(607)
Langka
(58)
lifestyle
(232)
Love
(3)
Lucu
(156)
Makanan
(115)
Mantap
(448)
Menakjubkan
(1400)
Misteri
(64)
Mitos
(39)
Movie
(1)
Otomotif
(59)
Parfum
(2)
Puzzle
(19)
Rapture
(2)
Relationship
(81)
Renungan
(27)
Resensi
(3)
Resep
(3)
Science
(190)
Seni
(93)
Serba 10
(442)
Sport
(99)
Teknologi
(391)
Tips
(768)
Travel
(101)
Trik
(471)
Unik
(1072)
Wallpapers
(1)
Thursday, January 13, 2011
Pohon Natal Yang terbuat dari 100 Sepeda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
CEO Instagram mengaku bahwa fitur baru ini memang terinspirasi Snapchat Stories: "Snapchat berhak mendapatkan penghargaan." ...
-
Wow, matching bgt ya antara objek n bayangannya... :D Keren keren.... :D
-
A. Dasar Hukum Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. PP No.5 Tahun 2021 tentang penye...
-
Peneliti: Halo Matahari Bukan Pertanda Bencana Yogyakarta (ANTARA) - Halo matahari adalah fenomena yang biasa terjadi...
-
1. The penalty for masturbation in Indonesia is decapitation. 2. In Lebanon, men are legally allowed to have sex with animals, but the anima...
No comments:
Post a Comment