Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Friday, October 8, 2010

Pakai Baju Seksi, Diusir dari Universitas

Pakai Baju Seksi, Diusir dari Universitas
Pakai Baju Seksi, Diusir dari Universitas

Geisy Arruda, seorang mahasiswi berusia 21 tahun, mendadak menjadi selebriti di Sao Paulo, Brazil, setelah dia dikeluarkan dari Bandeirante University karena mengikuti kuliah dengan memakai baju minim yang dianggap terlalu pendek oleh pihak universitas. Namun, pengadilan Brazil justeru memerintahkan Universitas itu untuk membayar £15,000 atau sekitar Rp212 juta sebagai kompensasi karena telah mengeluarkan Geisy. Ia berhasil mengalahkan universitas di pengadilan. Namun Geisy dan pengacaranya menyatakan naik banding atas putusan ini untuk mencari kompensasi yang jumlahnya jauh lebih tinggi karena merasa terhina oleh pengusiran yang dilakukan pihak universitas.

Keputusan untuk mengeluarkan Geisy ternyata menimbulkan perdebatan luas di Brasil tentang kebebasan pribadi dan moralitas publik. Ujungnya, pihak universitas lalu menerima Geisy kembali akibat kemarahan dari masyarakat, protes media dan tekanan dari Kementrian Pendidikan Brazil yang menuduh pihak universitas melakukan tindakan intoleransi dan diskriminasi. Geisy dibolehkan berkuliah kembali di Universitas Bandeirante di Sao Paolo setelah masyarakat marah atas keputusan itu. Kasus ini pun membuat Geisy menjadi selebriti dadakan.

Sebelumnya, Geisy mendapat cemooh dan hinaan dari mahasiswa lain ketika dia mengenakan baju berwarna merah yang sangat pendek ke ruang kuliah. Universitas yang kemudian mengeluarkannya dengan alasan dianggap mengganggu ketenangan di kelas karena "tidak menghormati prinsip etika, martabat akademik dan moral". Tetapi universitas lantas mengubah keputusan itu beberapa minggu kemudian karena kasus ini diangkat di media yang menimbulkan kemarahan masyarakat dan tekanan dari kementrian pendidikan, yang menuduh universitas bersikap "sama sekali tidak toleran dan mendiskriminasi".

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer