Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Friday, July 23, 2010

Ajaib!! Bayi Kembar Prematur 23 Minggu Bertahan Hidup

Berat kedua bayi ini sama seperti sekantong gula yang dapat digenggam oleh ayahnya. Amelia Hope Burden dan saudara laki-lakinya Arthur merupakan bayi kembar premature paling muda yang bisa bertahan hidup di Inggris. Mereka lahir saat usia kandungan 23 minggu. Kelahiran kedua bayi kembar pria dan wanita ini menimbulkan kontroversi baru di Inggris, dimana di negara tersebut kandungan berusia 24 minggu boleh di gugurkan secara legal.

Amelia lahir lebih awal 10 hari dari saudara laki-lakinya Arthur, saat itu usia kandungan ibunya 23 minggu dan dua hari. Karena aturan yang berlaku, dokter tidak memiliki kewajiban untuk menyelamatkan bayi yang lahir dibawah 24 bulan, kecuali mereka percaya bahwa hal itu yang terbaik untuk sang bayi. Tapi syukurlah, dalam kasus Amanda Staplehurst ibu kedua bayi tersebut, dokter membantu kelahiran Amelia yang melalui kelahiran normal. “Dokter mengatakan bahwa bayi saya memiliki kesempatan 10 persen untuk selamat. Dan kami tidak pernah terbayang bahwa dia dapat selamat,” demikian cerita Amanda.

Setelah melahirkan Amelia, Arthur tetap dikandungan selama sepuluh hari kemudian baru dilahirkan dengan operasi caesar. Para dokter menyatakan belum pernah mengalami kasus yang seperti ini. Amanda menyatakan bahwa melihat Amelia dirawat oleh paramedis memunculkan traumatis tersendiri baginya. Hal ini disebabkan karena Amelia lahir hanya seminggu sebelum batasan aborsi ditetapkan dan bisa saja dia akan mati. Tapi syukurlah, dokter memutuskan untuk mempertahankannya dan Amelia serta Arthur dapat bertahan hidup.

Kadang karya Tuhan sangat sulit di mengerti oleh manusia, namun memutuskan kehidupan dan kematian tidak seharusnya dilakukan oleh manusia, itu adalah hak Tuhan yang menciptakan kehidupan ini. Aborsi bukanlah jawaban, karena kehidupan setiap janin sama berharganya dengan kehidupan manusia dewasa bagi Tuhan. Sekecil apapun janin itu, sudah ada kehidupan di sana.

Source : Daily Mail

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer