si Henry yang dimaksud ini adalah seekor hewan reptile yang katanya sih masih termasuk hewan langka temannya dinosaurus sejak 225 juta tahun lalu dan yang hingga saat ini masih ada dan hidup.
Dan yang menakjubkan, ternyata hewan reptile satu ini ternyata bisa butuh bertahun-tahun untuk melakukan foreplay.
Henry the Tuatara sendiri sejak tahun 1970 tinggal di Southland Musium, South Island, Selandia Baru yaitu tempat khusus untuk hewan Tuatara.
Seperti yang dilaporkan Metro.co.uk, saat tinggal di sana, Henry tidak menampakkan ketertarikannya untuk berhubungan dengan para betina yang ada di sana karena ternyata si Henry punya gejala penyakit kanker pada daerah genitalnya.
Dan memang setelah penyakitnya berhasil diangkat baru-baru ini, Henry akhirnya bisa menikmati hidupnya. Gak tanggung-tanggung, Henry gak hanya punya satu pasangan, namun 3 ekor betina sekaligus dan kabarnya mereka akan punya anak lagi bulan Maret mendatang, seperti yang dikatakan Lindsay Hazley, kurator tempat Henry tinggal.
Henry menjadi ayah untuk pertama kalinya dengan salah satu pasangannya, Mildred yang diperkirakan berusia sekitar 70 dan 80 tahun. Mildred menghasilkan 12 butir telur di pertengahan Juli lalu di mana baru awal tahun ini pasangan ini kawin.
Populasi Tuatara di Selandia Baru sendiri diperkirakan sekitar 50.000 ekor.
No comments:
Post a Comment