Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Friday, August 19, 2011

Mengenal Syndrom Horner, yang Menyerang Satu Sisi Wajah


Syndrom Horner


Quote:
Perhatikan beda antara mata kanan dg mata kiri !


Quote:
Ketika saraf yang berjalan dari otak ke mata dan wajah rusak, suatu gangguan yang jarang ditemui terjadi yakni Sindrom Horner. Biasanya, hanya satu sisi wajah yang dipengaruhi oleh sindrom Horner. Kelopak mata turun, pupil mata mengecil dan menurunnya keringat pada satu sisi wajah merupakan karakteristik sindrom ini.

Sindrom horner merupakan pertanda dari masalah medis seperti tumor, cedera sumsum tulang belakang atau stroke yang merusak saraf di wajah. Terkadang kasus penyebab utamanya tidak dapat ditemukan karena sindrom Horner sebenarnya bukanlah penyakit. Sindrom Horner tidak memerlukan perawatan spesifik. Namun jika dimungkinkan, perawatan diarahkan pada penyebab utamanya.
GEJALA

Quote:
Biasanya hanya satu sisi wajah saja yang menandakan gejala terjadinya sindrom Horner, yaitu:
Quote:
1. Mengecilnya ukuran pupil pada mata yang terkena gangguan.
2. Menurunnya kelopak mata atas dan kelopak mata bawah sedikit naik.
3. Berkurangnya atau tidak berkeringatnya sisi wajah yang sisi wajah yang terkena gangguan (anhidrosis)
4. Pada beberapa kasus, seorang bayi yang lahir dengan kelainan sindrom Horner, iris pada mata yang terkena gangguan berwarna lebih cerah daripada mata yang lainnya.
PENYEBAB

Quote:
Rusaknya saraf simpatetik yang mengontrol sirkulasi dan keringat pada tubuh di mata dan wajah. Saraf simpatetik di wajah tidak langsung melewati otak dan harus melewati jalur yang panjang.

Sindrom Horner terjadi ketika saraf terluka pada suatu tempat di dalam jalurnya. Karena saraf simpatetik mengontrol tiap sisi, tanda dan gejala sindrom Horner biasanya terjadi hanya pada satu sisi wajah.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sindrom Horner dengan cara merusak serat saraf symphatetic antar lain:
Quote:
1. Cedera sum-sum tulang belakang.
2. Cedera pada bayi ketika kelahirannya
3. Stroke
4. Robekan pada lapisan dalam salah satu arteri karotis, kondisi yang dikenal sebagai carotid artery dissection
5. Tumor
6. Sakit kepala sebelah atau migrain
7. Syringomyelia, suatu kondisi di mana kisata yang disebut syrinx berkembang di dalam sum-sum tulang belakang
PERAWATAN

Quote:

Sindrom Horner tidak memerlukan perawatan spesifik. Biasanya, ketika kondisi medis yang menjadi penyebab ditangani dengan baik maka sindrom Horner lenyap.
SYNDROM HORNER PADA MANUSIA & HEWAN

Quote:

Sindrom Horner bisa terjadi pada manusia dan juga hewan. Berikut adalah beberapa contoh orang yg terkena syndrom Horner & beberapa hewan yg terkena syndrom ini:

Spoiler for Horner Manusia:


Spoiler for Horner Manusia:


Spoiler for Horner Manusia:


Spoiler for Horner Manusia:


Spoiler for Horner Manusia:


Spoiler for Horner Hewan:


Spoiler for Horner Hewan:


Spoiler for Horner Hewan:


Spoiler for Horner Hewan:


Spoiler for Horner Hewan:

SUMBER

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer