Metrotvnews.com, Jakarta: Hasil pengkajian ulang  rencana pembangunan gedung baru DPR tetap menindaklanjuti proyek yang  semula menelan biaya Rp1,8 triliun tersebut. Biaya pembangunan gedung  baru yang semula turun menjadi Rp1,6 triliun dan terakhir Rp1,3 triliun  kembali jatuh di angka Rp1,164 triliun.
"Soal harga Setjen DPR telah meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum  untuk menganalisa besarnya biaya gedung baru. Jadi standar-standar,  gedung ini merupakan gedung negara  dan semuanya harus dilakukan yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum,"  kata Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh dalam jumpa pers di  DPR/MPR, Jakarta, Jumat (11/3).
Nining mengatakan, harga tersebut terdiri dari biaya fisik Rp1,138  triliun dan sisanya biaya konsultan serta manajemen kontruksi. Totalnya  menjadi Rp1,164 triliun. Biaya tersebut akan diumumkan pada media massa   dan papan pengumunan DPR, Sabtu (12/) besok.
"Tahapan ini dulu yang dapat kita informasikan. Nanti setelah ada  pengumuman siapa pemenangnya kita akan komunikasi secara terbuka. Kita  sudah sepakat secara reguler kita akan konprensi pers. Apakah setiap 2  atau 3 minggu sekali," janji Nining.
Sementara itu, Kepala Biro Pemeliharaan Gedung DPR Soemirat melanjutkan,  biaya kontruksi senilai Rp9,519 miliar, manajemen kontruksi Rp503 juta  dan perencanaan Rp3,2 miliar, konsultan manajemen Rp6,12 miliar,  pengelolaan kegiatan Rp609 juta.
"Pengelolaan kegiataan ini untuk administrasi menjadi anggaran tiga  tahunan dan sedang meminta persetujuan menteri keuangan," jelas dia.
Soal kualifikasi perusahaan peserta tender, Soemirat menerangkan, proses  pelelangan umum menjadi pilihan dengan sistem pra-kualifikasi. Artinya,  melibatkan segara disiplin ilmu. Nantinya proses prakualifikasi diambil  untuk menjaring kontraktor sesuai klarifikasi.
"Untuk tanggal 14 Maret adalah pra-kualifikasi atau seleksi awal untuk  menetapkan rekanaan yang diundang untuk pelelangan. Waktu sekitar dua  bulan. Pra-kualifikasi sebulan, pelelangan sebulan," jelas Soemirat.
Disamping itu, untuk meyakinkan masyarakat, ada kewajiban konsultan  melakukan lokakarya. Karena struktur yang didesain ada pengayaan yang  bersifat sistem. Setjen DPR juga akan mengundang pakar-pakar serta ahli  dari kementerian supaya bisa menyusun silabus. "Ini merupakan lingkup  tugas melakukan lokakarya, ini pengaruhnya terhadap sistem maupun  harga," jelasnya.(Andhini)
Kumpulan Fakta, Informasi serta berbagai hal unik, aneh, lucu dan menarik lainnya. . .
Labels
Ajaib
(105)
Akhir Zaman
(12)
Akuntansi
(1)
Alam
(344)
Aneh
(896)
Anime
(19)
Asal Usul
(175)
Cerita
(73)
Cewek
(73)
Cowok
(37)
Design
(143)
Download
(7)
Ekonomi
(28)
Fakta
(2345)
Fenomena
(80)
fotografi
(74)
Games
(4)
Geografi
(53)
Gila
(92)
GO Green
(58)
Hebat
(669)
Hewan
(262)
Ilusi
(11)
Indah
(268)
Indonesia
(197)
informasi
(3209)
Inspirasi
(126)
Kamus
(2)
Kecantikan
(79)
kesehatan
(607)
Langka
(58)
lifestyle
(232)
Love
(3)
Lucu
(156)
Makanan
(115)
Mantap
(448)
Menakjubkan
(1400)
Misteri
(64)
Mitos
(39)
Movie
(1)
Otomotif
(59)
Parfum
(2)
Puzzle
(19)
Rapture
(2)
Relationship
(81)
Renungan
(27)
Resensi
(3)
Resep
(3)
Science
(190)
Seni
(93)
Serba 10
(442)
Sport
(99)
Teknologi
(391)
Tips
(768)
Travel
(101)
Trik
(471)
Unik
(1072)
Wallpapers
(1)
Saturday, March 12, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
- 
TEMPO.CO , Beijing - Pengembang Cina kembali menghebohkan dunia properti. Setelah membangun gedung 15 lantai dalam enam hari pada 2010 lal...
- 
Bertempat di Nusa Dua, Bali, PT Samsung Electronics mengumumkan kehadiran Samsung GALAXY Tab 7.0 Plus di Indonesia. Istimewanya, ini adala...
- 
Guess how old is she... :D Look the answer below.... This girl is 22 years old. Can believe it? So amazing right? Really cute fa...
- 
Ini adalah beberapa foto tentang pasangan cinta. Ini adalah kisah cinta nyata dan sangat romantis. Hal ini semua sangat lucu dan menceritaka...
- 
Bukan hanya dalam komik, manusia super juga ada di dunia nyata. Beberapa orang memiliki keistimewaan fisik, sehingga mampu menahan samba...
 
 

 
 
No comments:
Post a Comment