Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Tuesday, August 10, 2010

Bangsa gothic




Gutans (gutans), mungkin agan akan terheran-heran dengan kata tersebut. Sebuah kata yang asing di telinga kita karena kata

tersebut memang bukan berasal dari bahasa yang kita kenal. Gutans adalah

sebuah kata dari bahasa Gothik yang menunjukkan sebuah suku yang

berperang dengan Kekaisaran Romawi pada sekitar abad III dan IV Masehi.

Gutans yang dimaksud dalam hal ini tidak lain merujuk kepada sebuah bangsa

yang dikenal dengan nama Goth. Dalam kesempatan kali ini, saya mencoba

memaparkan seklias mengenai bangsa ini dimulai dari perkembangannya,

kepercayaan yang dianut dan bahasa yang digunakan.

Sekitar Abad ke-3, setidaknya terdapat dua kelompok yang tergolong

kedalam bangsa Goth yaitu Thervingi dan Greuthungi. Diketahui bahwa

Thervingi pernah menyerang Kekaisaan Romawi pada tahun 263 M dan empat

tahun setelahnya tepatnya pada tahun 267 M mereka menaklukan Byzantium.

Namun, kemenangan beruntun dalam kurun waktu tujuh tahun tersebut sirna

setahun setelah mereka menaklukan Byzantium. Pada Tahun 268 M terjadi

sebuah pertempuran yang dikenal dengan sebutan Pertempuran Naissus,

dalam peperangan kali ini Thervingi mengalami kekalahan dan kembali ke tepi

utara Sungai Donau pada tahun 271 M. Di wilayah ini mereka kemudian

bermukim dan mendirikan kerajaan yang berpusat di bekas Provinsi Romawi

yaitu di daerah yang bernama Dacia. Sekitar abad V dan VI Goth terpecah

menjadi Visigoth dan Ostrogoth dan menguasai daerah yang sekarang menjadi

Italia, Spanyol, dan Portugal.

Spoiler for Visigoth dan Ostrogoth:


Visigoth dan Ostrogoth adalah salah 2 cabang suku

Goth yang tinggal di Eropa pada akhir kekuasaan Kekaisaran Romawi. Raja

Visigoth yang paling terkenal adalah Alaric I, yang berhasil menaklukkan Roma

pada 410 Masehi. Setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi, Visigoth memegang

peran penting di Eropa barat selama dua setengah abad. Suku Goths

bermukim di Dacia sampai 376 M, ketika salah satu pemimpin mereka,

Fritigern, memohon kepada Kaisar Romawi yaitu Valens agar mereka dapat

tinggal di tepi selatan Sungai Donau sedangkan Suku Ostrogoth di utara Laut

Hitam, antara sungai Donau dan Dniepr, sekarang Rumania, Moldova, dan

Ukraina barat. Di sini mereka berlindung dari suku Hun. Namun daerah ini

dilanda Kelaparan dan Roma tidak mau memberi makanan. Mereka kemudian

memberontak selama 6 tahun, dan dalam Pertempuran Adrianople (378 M),

mereka membantai tentara Romawi dan membunuh kaisar Valens. Kaisar yang

baru, Theodosius I, berdamai dengan para pemberontak. Perdamaian ini

bertahan sampai Theodosius meninggal pada 395 M. Tahun itu, raja Visigoth

Alaric I naik tahta, sementara Theodosius digantikan oleh anak-anaknya

Arcadius di timur dan Honorius di barat. Alaric menyatakan perang dan

menaklukkan Roma pada 24 Agustus 410 M, dan ibukota Romawi dipindahkan

ke Ravenna. Beraih ke Suku Ostrogoth, mereka ditaklukkan oleh suku Hun

sekitar tahun 370 M, dengan pemimpinnya Ermanaric melakukan bunuh diri

pada 378 M. Mereka kemudian tinggal bersama-sama di daerah Balkan

bersama suku Hun. Setelah kematian Attila pada 453 M, suku Ostrogoth

memerdekakan diri dalam Pertempuran Nedao pada 454 M yang dipimpin oleh

Theodemir. Theodoric, anak Theodemir, kemudian menjadi raja Ostrogoth. Ia

dilahirkan sekitar tahun 454 dan dibesarkan di Constantinople.


Spoiler for PETA EROPA PADA 600 M:


Spoiler for IMIGRASI VISIGOTH:


Spoiler for PETA KERAJAAN VISIGOTH:


Spoiler for Kepercayaan Yang Dianut:


Untuk Masalah keyakinan, Bangsa Goth memeluk sebuah aliran yang dikenal dengan nama Arianisme. Sebelumnya mereka

menyembah Dewa perang Mars. Sementara Arianisme memang selama

beberapa dasawarsa mendominasi di kalangan keluarga Kaisar, kaum

bangsawan Kekaisaran dan para rohaniwan yang lebih tinggi kedudukannya,

pada akhirnya Trinitarianismelah yang menang secara teologis dan politik pada akhir abad ke-4.


Spoiler for BAHASA GOTHIC:
Bahasa Gothik (gutiska razda) adalah sebuah bahasa Jermanik yang sudah punah dan dipertuturkan

oleh bangsa Goth dan terutama kaum Therving. Bahasa ini terutama diketahui

dari Codex Argenteus, sebuah salinan naskah dariabad ke-6 dari naskah asli

yang berasal dari abad ke-4.

Naskah ini merupakan satu-satunya bahasa Jermanik Timur dengan korpus

yang besar. Yang lain-lain, termasuk bahasa Burgundia dan bahasa Vandal

hanya diketahui, itupun jika bisa, dari nama-nama pribadi saja yang tercatat

pada laporan sejarah. Sebagai sebuah bahasa Jermanik, bahasa Gothik

merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini merupakan

bahasa Jermanik yang tercatat paling awal, namun tidak memiliki turunan

modern. Dokumen tertua dalam bahasa Gothik berasal dari abad ke-4. Bahasa

ini menjadi merosot semenjak pertengahan abad ke-6, antara lain karena

kekalahan militer kaum Goth oleh kaum Frank, eliminasi kaum Goth di Italia,

masuknya kaum Goth secara massal ke agama Katolik Roma yang sebelumnya

beragama Arianisme, dan keterpencilan geografis.

Bahasa ini bisa hidup sampai abad ke-8 di Spanyol dan penulis Frank Walafrid

Strabo menulis bahwa bahasa ini masih dipertuturkan di daerah Donau hilir

dan beberapa tempat pegunungan terpencil di Semenanjung Krim pada awal

abad ke-9. Keberadaan korpus-korpus yang cukup awal ini membuat bahasa

ini sangat penting dalam ilmu perbandingan bahasa. Nama asli bahasa ini tidak

diketahui namun rekonstruksi *gutiska razda didasarkan pada Jordanes

Gothiskandza (dibaca sebagai gutisk-andja yang artinya "akhir (atau batas)

Gothik").


Spoiler for PIC ARSITEKTUR BERGAYA GOTHIC:

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4909941

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer