Los Angeles (ANTARA/Reuters Life!) - Seorang pria Wisconsin yang marah atas keberhasilan Bristol Palin di "Dancing with the Stars" meledakkan TV-nya sendiri dengan menggunakan senjata genggam, sementara Britol tampil di final program tersebut.
Kemarahan Steven Cowan meledak saat perdebatan sengit berlangsung mengenai kelangsungan penampilan Bristol di tayangan kompetisi tari di TV itu kendati selama beberapa pekan Bristol mendapat nilai rendah.
Banyak pengeritik mengatakan perempuan yang berusia 20 tahun tersebut mendapat keuntungan dari ketenaran ibunya, politikus dan mantan gubernur Alaska Sarah Palin, dari perempuan penonton dan dari pemirsa yang berusia lebih tua.
Setiap pekan, para penari itu dinilai oleh panel ahli lalu dilakukan pengumpulan suara oleh pemirsa, dan berdasarkan gabungan nilai dan perolehan suara, seorang peserta akan disingkirkan.
Menurut keluhan pidana yang diterima oleh jejaring The Smoking Gun, Rabu, istri Steven --Janice-- memberi tahu polisi bahwa suaminya sedang nonton Bristol Palin menari, Senin (15/11).
Tiba-tiba ia "melompat dan mengumpat ... Steven kesal karena putri seorang tokoh politik ikut di tayangan tersebut sedang menurut Steven, Bristol bukan penari yang bagus".
Steven (67) lalu mengambil senjata genggamnya dan menembak ke layar TV, sehingga memicu pertengkaran selama 15 jam dengan polisi di kota kecil Vermont, Wisconsin. Ia menyerahkan diri dan didakwa menggunakan senjata dan melakukan tindakan sembrono sehingga bisa membahayakan orang lain, demikian isi pernyataan polisi.
Bristol Palin, putri Sarah Palin --penggemar "Tea Party" dan salah seorang politikus kenamaan di AS, mendapat dukungan suara untuk tampil di final "DWTS" pekan depan. Ia menggeser calon yang lebih menjanjikan dan penari-penyanyi Brandy.
Lebih dari 17 juta orang Amerika menyaksikan hasil pemungutan suara Selasa (16/11), dalam apa yang dikatakan ABC sebagai penonton terbanyak buat "DWTS" sejak akhir September.
Brandy, Rabu, mengatakan ia terkejut karena kalah dari Bristol dalam memperebutkan tempat di final.
Mitra dansa profesionalnya, Maksim Chmerkovskiy, bahkan memperlihatkan kekecewaan yang lebih besar lagi. "Dalam kasus ini, orang harus melewati garis finis dulu, dan seseorang (Bristol) nyaris tak sampai ke finis .... Aku sulit menerima itu," kata Maksim dalam tayangan berita "Good Morning America".
Bristol Palin pekan ini menyerang balik para pengeritiknya. Bristol mengaitkan keberhasilannya dengan kerja keras dan mengatakan ketenaran ibunya malah tak menguntungkan dia.
"Banyak orang telah menyerang aku setiap hari gara-gara siapa ibuku," kata Bristol kepada Access Hollywood, Senin (15/11).
Bristol akan menyelesaikan final "Dancing with the Stars" pekan depan melawan aktris Jennifer Grey dan mantan bintang cilik Disney "Tht`s So Raven" Kyle Massey.
No comments:
Post a Comment