Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Thursday, November 25, 2010

DURIAN MERAH, PERNAHKAH ANDA MELIHATNYA ?

-

duren-1

-

-

duren-2

-

-

duren-3

-

-

duren-4


Dibawah ini disajikan hasil rangkuman beberapa cuplikan info tersebut :

-

Sabah - Sudah biasa kita melihat daging buah durian berwarna putih kekuningan. Namun bagaimana durian berwarna merah?

Spesies lain dari durian dapat ditemukan di Sabah, Malaysia. Warga Kadazandusun di sana sering menyebutnya sebagai sukang atau tabelak. Tak hanya itu, spesies yang hanya tumbuh di hutan Sabah ini juga dikenal dengan sebutan 'durian hutan'. Demikian dilansir The Stars, Senin (28/9/2009).

Menteri lingkungan, budaya dan pariwisata Sabah Masidi Manjum mengaku tidak mengetahui warganya ada yang mengembangbiakkan buah yang bernama latin Durio gravolens ini. Sebab menurutnya tidak banyak warga lokal yang antusias dengan durian hutan tersebut.

Dibandingkan dengan durian pada umumnya, kulit durian sukang lebih tipis dan kering. Namun rasanya tidak jauh berbeda. Beberapa orang menyatakan rasa durian sukang cenderung kecut.

Ketertarikan pada durian Sukang memang pada warna merahnya. Harganya pun lebih murah dari durian pada umumnya, yaitu berkisar RM 2-3 (Rp 5 - 8 ribu) pada musimnya.

Hanya saja, dingatkan Masidi, orang yang baru pertama kali mencicipi durian sukang akan sedikit kaget. "Mungkin karena durian jenis ini rasanya lebih 'tajam'," pungkasnya.

Informasi yang beredar, durian merah juga ada di Indonesia yaitu di Kalimantan Timur, perbatasan dengan Malaysia.


http://us.detiknews.com/read/2009/09/28/160125/1210461/10/durian-merah-asal-malaysia


Cerita ini saya dapat waktu melakukan kunjungan dinas ke Kutai Kertanegara. Biasanya Durian warnanya kuning, nah disini saya menemukan durian merah. Ya nama latinnya adalah Durio Graveolens. Durian Merah ini durian eksotik… Buahnya berwarna merah darah. Makan durian ini tidak memabukkan karena kandungan alkoholnya relatif rendah.

-

Durian Merah (Durio Graveolens) banyak terdapat di Kabupaten Kutai, hidup di hutan, ladang dan tepian sungai Mahakam. Durian Merah ini oleh masyarakat Dayak Kenyah disebut durian daun, mungkin disebabkan lebar daunnya hampir selebar telapak tangan orang dewasa.

-

Tanaman ini menyukai jenis tanah endapan lumpur (alluvial) untuk tempat pertumbuhannya, dengan ketinggian 50 – 200 m dpl. (Pengalaman: Tyo).

-

Sumber:

http://www.dirjenmiltun.com/index.php?option=com_content&view=article&id=60:durian-merah&catid=43:perjalanan-dinas&Itemid=62%20

-

-

Liputan6.com, Jakarta (17/03/2007): Semua orang pasti mengenal buah durian. Tapi, kalau durian berwarna merah, pasti belum banyak yang mengetahui. Bahkan, mungkin, sulit mempercayainya.

-

Durian berwarna merah bukan isapan jempol. Buah itu benar-benar ada, tepatnya tumbuh di Desa Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan begitu sohornya, salah satu gang di desa itu dinamakan Gang Duren Abang alias Gang Durian Merah.

-

Adalah Serad, warga Desa Kemiren, yang mempunyai satu-satunya pohon durian berbuah merah. Tak heran bila musim durian tiba rumah Serad tak pernah sepi pengunjung. Apalagi durian merah sudah menjadi buah primadona warga.

-

Menurut Serad, durian merah lebih manis dan gurih dibanding buah sejenis umumnya. Bahkan, tambah dia, durian merah dipercaya bisa meningkatkan vitalitas kaum pria.

-

Begitu terkenalnya, peminat durian merah banyak yang datang dari luar Banyuwangi. Pantas saja Sirad hanya menyuguhkan sebuah durian merah untuk dimakan bersama. Alasannya agar semua pengunjung bisa menikmati durian merah. Jadi jangan harap bisa membawanya pulang. Biasanya pengunjung hanya membawa pulang biji durian untuk dijadikan benih. Anda ingin mencoba? (ICH/Agus Ainul Yaqin)

-

Sumber : http://www.liputan6.com/news/?c_id=3&id=138819

-

-

BOYOLALI – Musim durian, biasanya memang ditunggu bagi para penggemarnya. Bagi penggemar durian, buah tersebut dikenal dengan rasanya yang bervariasi. Tapi daging buahnya, rata-rata berbentuk dan berwarna sama. Tapi pernakah melihat buah durian berwarna merah? Di Dukuh Slembi, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, terdapat buah durian yang dagingnya berwarna merah.

-

Sepintas dari kulitnya, durian ini tak berbeda dengan durian kebanyakan. Namun, begitu dibelah, daging buahnya berwarna kuning kemerahan seperti tembaga. Nuri Surantini (32), pemilik kios durian di Dukuh Slembi menuturkan, jika matang, warna daging buahnya betul-betul merah. ”Rasanya juga berbeda dengan durian lain. Lebih lembut dan manis,” terang Nuri kepada Wawasan, Kamis (13/3/2008).

-

Semula dirinya juga tak yakin dengan buah durian berwarna merah. ”Setiap musim durian, selalu saja ada orang yang menanyakan durian merah. Tapi selalu saja habis dibeli langganan saya,” ujar Nuri yang aktif sebagai pengajar di MI Slembi.

-

Dijelaskan, di daerah Slembi hanya terdapat satu pohon durian merah yang berada di pekarangan salah seorang warga. Meski langka, Nuri tak menjualnya dengan harga khusus. Untuk durian merah ukuran kecil tetap dijualnya dengan harga rata-rata, sekitar Rp 10 ribu.

-

Untuk keturunan
Wilayah Slembi memang dikenal sebagai penghasil durian. Namun pohon durian merah hanya terdapat satu pohon saja di daerah tersebut. Sehingga warga sekitar pun menganggap, pohon durian tersebut cukup langka. Selain di Slembi, Nuri mengaku mendengar ada satu lagi pohon durian yang tumbuh di wilayah Boran. ”Memang ada satu pohon lagi di Boran, Kecamatan Mojosongo,” terang Triono (35) suami Nuri.

Triono menambahkan, dari cerita mulut ke mulut, durian berwarna merah dipercaya oleh warga sekitar bisa melancarkan keturunan bagi yang sulit mempunyai keturunan. Karena kelangkaan buah tersebut ditambah mitos seputar buah itu, buah durian merah makin banyak dicari penggemar durian di Boyolali.

”Memang banyak yang bilang katanya bisa untuk obat dan memperlancar keturunan,” ungkap Triono. Dirinya mengisahkan, pada suatu ketika ada warga yang ingin hamil dan akhirnya memakan buah durian merah. Akhirnya pasangan tersebut memiliki anak.

Keunikannya tak hanya pada daging buahnya. Nuri mengaku, mulai dari bunga, semuanya berwarna coklat agak kemerah-merahan. ”Kembangnya juga agak unik,” terang Nuri yang sudah berjualan durian sejak tahun 1997 ini.

Ditambahkan, dirinya kali pertama menemui durian merah setahun setelah dirinya berjualan. Kala itu di tahun 1998, terang Nuri, dia juga kaget begitu melihat keunikan buah durian tersebut. Selain mendapati durian berdaging merah, Nuri mengaku juga pernah menjual durian gula jawa atau durian coklat.

”Awalnya pelanggan saya tak mau makan durian yang saya buka. Karena warnanya seperti busuk. Tapi setelah makan, malah pelanggan saya ketagihan,” papar ibu dua orang anak ini.


Sumber :

http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20270&Itemid=36


No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer