Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Friday, September 17, 2010

Larangan Merokok Skotlandia Kurangi Serangan Asma Anak

Larangan merokok di tempat umum Skotlandia pada 2006 mengurangi angka asma akut pada anak sebesar 18 persen per tahun, menurut sejumlah peneliti, Rabu.

Sebelum larangan diberlakukan pada Maret 2006, angka pendaftaran rumah sakit untuk penyakit asma meningkat lima persen per tahun pada anak dibawah 15 tahun. Manfaat dari larangan tersebut terlihat pada anak-anak usia pra-sekolah dan sekolah.

Pengeritik mengatakan bahwa larangan tersebut akan memaksa orang tidak merokok di tempat kerja atau ruang publik tertutup, menyebabkan perokok merokok di rumah hingga meningkatkan resiko pada anak-anak.

Dr. Jill Pell dari Universitas Glasgow, yang bekerja dalam penelitian baru tersebut, mengatakan bahwa penemuan di Jurnal Medis New England membuktikan hal yang sebaliknya.

"Penelitian kami di Skotlandia membuktikan pengaruh yang berlawanan. Orang umumnya lebih mendukung melindungi para non-perokok serta kelompok-kelompok yang rentan seperti anak-anak," kata Pell dalam wawancara melalui telepon.

"Anak-anak lebih sedikit menjadi perokok pasif. Kami melakukan penelitian ini, berharap dapat melihat manfaat kesehatan dari fenomena tersebut," tambahnya.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa larangan merokok Skotlandia juga menurunkan masalah pernapasan diantara pekerja dalam bar, bahkan diantara mereka yang sebenarnya seorang perokok.

Tim peneliti Pell memperoleh kesimpulan berdasarkan data nasional perawatan rumah sakit untuk penyakit asma dan kematian akibat asma pada anak dari Januari 2000 hingga Oktober 2009. Hanya lima anak yang meninggal karena asma selama periode tersebut.

Angka pendaftaran menurun pada awal penelitian tetapi mulai meningkat pada 2002. Puncak tercatat pada 2006, beberapa bulan setelah larangan, sebelum kemudian menurun dengan drastis.

Data tersebut tidak memperkenankan Pell dan para rekannya secara langsung menentukan penurunan perawatan rumah sakit disebabkan oleh berkurangnya terkena asap rokok di rumah atau di ruang public, atau menyebabkan anak sekolah mengurangi kecenderungan merokok.

Di Amerika Serikat, orang tua yang merokok dianggap penyebab lebih dari 200.000 anak terkena serangan asma per tahun, katanya.

Lebih dari setengah negara bagian di AS melarang rokok di kebanyakan tempat umum. Dua per tiga larangan berlaku di tempat kerja.(Antara)

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer