Inilah Dana Terbesar Paling Aneh di Republik Ini, Rp 2,3 Miliar Hanya Untuk Pengganti Pulsa

Anggota DPRD Provinsi dimulai Fraksi PKS Diana Komena SH MH menerangkan sekira dana sebesar Rp 2,3 M itu disediakan untuk uang yang menjadi ganti pulsa sejumlah 1.380 anggota satgas mitigas bencana, tiada masuk akal. Terlihat cuma buat mengakali biaya itu.

“Sebagamaina mestinya akal-akalan saja itu, uang sejumlah tersebut dipakai buat uang pulsa para satgas mitigasi bencana. Saya rasa cukup pulsa Rp 50 ribu buat memberikan informasi sesuatu, masa membeli pulsa dananya sebesar tersebut.

Dana miliaran tersebut tidak terdapat rincian penggunaannya, dewan pun tidak membenarkan dana itu. Tapi dipaksakan masuk sambil mengurangi dana tak terduga,” jelasnya Diana Komena kemarin.

Politikus berjilbab ini meminta dengan sangat eksekutif agar terbuka serta gamblang penggunaan dana yang tanpa rancangan manfaat anggaran itu.

Langkah eksekutif yang tak taat aturan, secara seenaknya juga memindahkan anggaran tanpa terdapat pembenaran dewan.

Tiap dana yang sudah disetujui legislatif, bila menginginkan dialihkan wajib memperoleh pernyataan setuju dewan. Eksekutif wajib mempertanggungjawabkan dana mengenai APBD, meskipun cuma sepersen.

Sementara Anggota Komisi IV DPRD Provinsi H Ihsan Nahromi MA mengungkapkan, tugas anggota satgas mitigasi bencana semacam memberikan berita sesuai peristiwa di wilayah mereka ke BPPD, sudah mengambilalih kewenangan para aparatur pemerintaha desa.

Soalnya, tiap aparatur pemerintaha desa diharus berkoordinasi beserta pemerintah kecamatan kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bukannya justru satgas mitigasi bencana yang menyampaikan berita. “Aparatur desa yang terlebih-lebih berwenang,” tandasnya.

Diakui Sekretaris DPW PPP Provinsi ini, sewaktu mereka berkunjung kerja ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ditemukan sebenarnya dana tak terduga cuma bisa dipakai saat keadaan mendesak semisal terjadinya bencana alam. Malah aneh, ujar dia, jikalau dana tak terduga disediakan untuk hal-hal yang tak berniat.

Sebelumnya, ex Kepala BPPD Provinsi H Nana Sudjana SSos menyatakan telah tersedia dana mitigasi bencana senilai Rp 2,3 M. Dana itu disediakan bagi mengganti uang pulsa para satgas mitigasi bencana sejumlah 1.380 orang se Provinsi Bengkulu.

“Bagi uang yang menjadi ganti pulsa para satgas mitigasi bencana. Mereka menjalankan tugas memberitakan suatu yang berlangsung di kawasan mereka lewat SMS atau menelepon. Mereka juga menjalankan tugas menyosialisasikan tanggap bencana,” jelasnya Nana yang saat ini menjabat kepala BKD provinsi ini.(641)

http://www.suaranews.com/2010/10/inilah-dana-terbesar-paling-aneh-di.html