Menurut media di Malaysia, kejadian berlangsung di Happy Garden, Kuala Lumpur, Kamis 6 Oktober 2010. Ibu korban, V. Revathy (26) meninggalkan bayinya di ruang tamu rumahnya untuk ke toilet. Mertua Revathy, A. Valayutham (70) kebetulan juga meninggalkan si bayi untuk mengambil air.
Saat itulah muncul seekor monyet jenis macaque masuk ke dalam rumah dan menculik bayi. “Kami mencari bayi kami dengan panik ke seluruh rumah dan menemukannya berlumuran darah di luar rumah,” ujar Valayutham seperti dilansir dari laman harian The Star.
Bayi perempuan malang tersebut ditemukan di luar rumah dengan luka gigitan parah pada wajah dan lehernya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Saat insiden terjadi, ayah korban, V. Neru, (29) sedang tidak berada di rumah.
Rumah keluarga etnis India itu berada di tengah-tengah rimbunan pepohonan tempat tinggal sekelompok monyet. Warga setempat kerap menjumpai monyet-monyet tersebut berkerumun di dekat pemukiman mereka.
Direktur Cagar Alam dan Taman Nasional Negeri Sembilan, Ishak Muhammad, mengatakan bahwa dia beserta timnya langsung memburu monyet tersebut dan menembaknya sampai mati setelah monyet tersebut berperilaku agresif. “Kami menduga monyet itu memasuki rumah untuk mencari makanan, lalu dia mengira bayi tersebut adalah makanan dan membawanya ke atap,” ujar Ishak.
Dia melanjutkan, bayi itu kemudian dijatuhkan ke tanah oleh si monyet, yang kemungkinan kaget setelah mendengar teriakan orang tua korban.
No comments:
Post a Comment