pulau Batek, salah satu pulau terluar itu. Spoiler for inilah sebagian dari 92 pulau terluar nan cantik itu:
pulau Kisar di Kabupaten Maluku Barat Daya
Pulau Putri terletak terletak di perairan Nongsa, Batam, 1 kilometer di lepas pantai wisata nongsa, persis di emperan Selat Singapura, selat tersibuk di dunia, dan berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia.
pulau Dana di Samudra Hindia, Kabupaten Kupang, Nusa Timur) dekat Australia.
simeulue island aceh
pulau Meratua, Kab.Berau, Kaltim
Pulau Senua; 4° 0′ 48″ LU, 108° 25′ 4″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Berhala; 3° 46′ 38″ LU, 99° 30′ 3″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara); Malaysia
pulau Pawole merupakan yang terbaik di antara pulau-pulau kecil yang tersebar di depan Kota Tobelo, Maluku Utara
Pulau Rusa;5° 16′ 34″ LU, 95° 12′ 7″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Miangas; 5° 34′ 2″ LU, 126° 34′ 54″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Sebatik; 4° 10′ 0″ LU, 117° 54′ 0″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Nusa Barong, Jember Jawa Timur, pulau ini adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia dan berbatasan dengan negara Australia.
[img][/img]
Pulau Sebatik; 4° 10′ 0″ LU, 117° 54′ 0″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur); Malaysia
Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XI purna tugasJumat, 4 Mei 2012 21:55 WIB | 832 Views
Surabaya (ANTARA News) - Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XI telah menyelesaikan tugasnya. Mereka kembali ke pangkalannya, di Surabaya, dan disambut Komandan Pasukan Marinir 1, Brigadir Jenderal TNI Marinir Tommy B Natanegara. Kehadiran satuan tugas dari Korps Marinir TNI-AL di pulau-pulau terluar itu bernilai politis sangat tinggi. "Kehadiran kalian di pulau-pulau tersebut sungguh sangat menentukan nilai tawar NKRI di mata internasional," kata Natanegara. Ke-136 prajurit Korps Marinir TNI-AL tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XI dengan komandan Kapten Marinir Fernando Lumi. Mereka ditempatkan di pulau-pulau terluar di Indonesia timur.
Selain itu, kata Natangara, juga sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah RI terhadap keutuhan dan kedaulatan Indonesia. "Saya turut bangga karena kalian sudah berperan aktif dalam rangka menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI," katanya. Dalam laporannya, Lumi mengatakan, selama melaksanakan penugasan, anggotanya ditempatkan di pulau-pulau terluar di wilayah Indonesia bagian timur. "Mereka bertugas di Pulau Miangas, Pulau Marore, Pulau Marampit, Pulau Fani, Pulau Fanildo, Pulau Brass, Pulau Dana, dan Pulau Batek," katanya.
http://www.antaranews.com/berita/309...xi-purna-tugasPasukan TNI dari satuan MARINIR yang menjaga pulau terluar.
Tampak dilatar belakang Singapore dan kapal-kapal besar yang berlayar Spoiler for inilah operasi TNI satuan MARINIR di 92 pulau terluar itu:
Marinir dan Kodam Jaga Pulau TerluarRabu, 5 Januari 2011 07:01 WIB
Sentani (ANTARA News) - Penjagaan pulau terluar di Papua dalam waktu dekat tidak hanya dari personel Marinir tetapi juga dari anggota Kodam XVII/Cenderawasih. "Penjagaan pulau terluar yang selama ini hanya dijaga oleh anggota marinir, sekarang akan ditambah personel Kodam dengan perbandingan marinir 80 persen dan Kodam 20 persen," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Efri Triassunu, di Sentani, Rabu.
Dia mengemukakan langkah tersebut bukan penambahan kekuatan tetapi hanya pencampuran marinir dengan angkatan darat sebagai personel penjaga pulau terluar. "Di Papua terdapat empat pulau terluar," ucapnya.
http://www.antaranews.com/berita/129...-pulau-terluarJumlah Pulau Indonesia Belum PastiPosted on 7 September 2009
Berapakah jumlah pulau di Indonesia?. Sebuah pertanyaan singkat yang dikemukakan oleh seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI, setingkat SD) di desa saya kepada gurunya. Sang guru muda, bingung. Berapa jumlah pulau di Indonesia?, ucapnya di dalam hati mengulangi pertanyaan dari muridnya. Akhirnya ia menjawab; lebih dari 17 ribu pulau. “17.500, Pak?” tanya sang murid kembali. “Ya sekitar itu, anak-anak. Saya belum mengetahui jumlah yang pasti. Nanti saya carikan”.
Demikian kira-kira cerita sang guru muda ketika berkunjung ke rumahku, pagi tadi. Ia sudah membolak-balik buku paket pelajaran untuk mengetahui jumlah pasti pulau di Indonesia. Namun tidak satupun yang menyebutkan angka dengan pasti. Satu buku mengatakan “sekitar 17.000 pulau” dan pada buku yang lainnya tertulis “lebih dari 17.000 pulau”. “Tolong saya dicarikan data yang valid tentang jumlah pulau di Indonesia. Mungkin di internet ada”, ucapnya kemudian mengakhiri ceritanya.
Berhubung saya mempunyai janji di luar rumah, teman saya yang guru itu saya silahkan untuk browsing sendiri. Silahkan gunakan jaringan internet yang lelet ini sepuasnya, ujarku sambil berpamitan pergi. Sore harinya, saya kembali terusik dengan pertanyaan tentang jumlah pulau tersebut. Untung sang guru muda ini meng-copy-paste sejumlah data yang diperolehnya dalam format microsoft office. Namun justru inilah yang membuatku tercengang. Ternyata sampai saat ini Indonesia belum memiliki data yang pasti tentang jumlah pulau yang dipunyainya.
Mungkin lantaran ini salah satu negara tetangga kita sangat getol mengutak-atik pulau-pulau di wilayah NKRI semisal Pulau Jemur maupun Sipadan dan Ligitan. Juga beberapa orang asing yang sangat bernafsu untuk membeli pulau-pulau kecil Indonesia semisal 3 pulau di Mentawai, Pulau Panjang dan Meriam besar di Sumbawa dan berbagai pulau lainnya.
Berikut ini data-data yang diperoleh guru muda tersebut yang saya tulis ulang setelah terlebih dulu menelusuri berbagai situs melalui riwayat penjelajahan yang ditinggalkan oleh temanku itu.
- Pada periode antara tahun 1968-1987, pemerintah Indonesia mengklaim memiliki 13.667 pulau.
- Tahun 1972 LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mempublikasikan sebanyak 6.127 nama pulau di Indonesia tanpa menyebutkan jumlah pulau secara keseluruhan.
- Tahun 1987, Pusat Survey dan Pemetaan ABRI (Passurta) menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 17.508. 5.707 pulau diantaranya telah memiliki nama.
- Tahun 1992, Badan Kordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) menerbitkan Gazetteer Nama-nama Pulau dan Kepulauan Indonesia yang mencatat sebanyak 6.489 pulau yang bernama.
- Tahun 2002, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), berdasarkan citra satelit menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 18.306 buah.
- Tahun 2003, Kementerian Riset dan Teknologi mempublikasikan bahwa pulau di Indonesia mencapai 18.110 pulau. Data ini diperoleh melalui citra satelit dengan perbandingan 1 banding 100 ribu.
- Tahun 2004, Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, giliran merilis data yang menyebutkan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 17.504 buah. 7.870 diantaranya telah memiliki nama sedangkan sisanya, sebanyak 9.634 pulau belum memiliki nama.
- Agustus 2009, Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui menterinya, Freddy Numberi, mengatakan bahwa pulau di Indonesia berjumlah 17.480 pulau. Dari jumlah tersebut baru 4.891 pulau yang telah diberi nama dan didaftarkan ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Sisanya baru akan diberi nama dan didaftarkan ke PBB pada tahun 2012.
Data terakhir yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Feddy Numberi, inipun diyakini masih akan mengalami penyusutan. Jumlah tersebut baru berupa estimasi dengan mempergunakan satelit. Penggunaan satelit diyakini kurang akurat karena bisa saja vegetasi mangrove yang tetangkap satelit teridentifikasi sebagai pulau.
Simpang siur jumlah pulau di Indonesia ini tidak terlepas dari lembaga yang memiliki otoritas dalam penetapan nama-nama geografis (National Authority On Geographical Names) di Indonesia yang baru dibentuk oleh Departemen Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri dan Bakosurtanal pada tahun 2005. Padahal lembaga semacam ini telah diamanatkan dalam resolusi PBB Nomor 4 tahun 1967. Ini kalah jauh dengan Singapura dan Malaysia yang telah memiliki lembaga sejenis sejak lama.
Kita tunggu saja kinerja dari Departemen Kelautan dan Perikanan dalam menginventarisir dan melakukan penamaan pulau-pulau di Indonesia. Agar, temen saya yang seorang guru muda mampu memberikan jawaban yang pasti jika kelak ada muridnya yang bertanya, berapakah jumlah pasti pulau di Indonesia.
Referensi:
www.coremap.or.id; khatulistiwa.info;
www.kabarindonesia.com;http://alamendah.wordpress.com/2009/...a-belum-pasti/Daftar Pulau Terluar Indonesia21 April 2010
Indonesia memiliki 92 pulau terluar. Pulau-pulau terluar tersebut berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga mulai dari Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, India, Singapura, dan Papua Nugini. Daftar 92 pulau terluar di Indonesia ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar.
Daftar pulau terluar Indonesia adalah sebagai berikut;
(Daftar pulau terluar Indonesia disusun dengan urutan Nama Pulau; Titik Kordinat; Wilayah Perairan dan Administrasi(Kabupaten dan Provinsi); berbatasan dengan negara)Daftar Pulau Terluar Indonesia
Pulau Alor; 8° 13′ 50″ LS, 125° 7′ 55″ BT; Selat Ombai (Kabupaten Alor, NTT); Timor Leste
Pulau Ararkula; 5° 35′ 42″ LS, 134° 49′ 5″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
Pulau Asutubun; 8° 3′ 7″ LS, 131° 18′ 2″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
Pulau Bangkit;1° 2′ 52″ LU, 123° 6′ 45″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina.
Pulau Barung; 8° 30′ 30″ LS, 113° 17′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Jember, Jawa Timur); Australia.
Pulau Batarkusu; 8° 20′ 30″ LS, 130° 49′ 16″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
Pulau Batek; 9° 15′ 30″ LS, 123° 59′ 30″ BT; Laut Sawu; (Kabupaten Kupang, NTT); Timor Leste
Pulau Batu Bawaikang;4° 44′ 46″ LU, 125° 29′ 24″ BT;Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Batu Berhanti; 1° 11′ 6″ LU, 103° 52′ 57″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.
Batu Goyang; 7° 57′ 1″ LS, 134° 11′ 38″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
Pulau Batu Kecil; 5° 53′ 45″ LS, 104° 26′ 26″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tanggamus, Lampung); India.
Pulau Batu Mandi; 2° 52′ 10″ LU, 100° 41′ 5″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau); Malaysia.
Pulau Benggala; 5° 47′ 34″ LU, 94° 58′ 21″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Bepondi; 0° 23′ 38″ LS, 135° 16′ 27″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau
Pulau Berhala; 3° 46′ 38″ LU, 99° 30′ 3″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara); Malaysia
Pulau Bras; 0° 55′ 57″ LU, 134° 20′ 30″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
Pulau Budd; 0° 32′ 8″ LU, 130° 43′ 52″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau.
Pulau Damar; 2° 44′ 29″ LU, 105° 22′ 46″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Dana (Ndana); 11° 0′ 36″ LS, 122° 52′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur); Australia.
Pulau Dana;10° 50′ 0″ LS, 121° 16′ 57″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Timur); Australia.
Pulau Deli; 7° 1′ 0″ LS, 105° 31′ 25″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Pandeglang, Banten); Australia.
Pulau Dolangan; 1° 22′ 40″ LU, 120° 53′ 4″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
Pulau Enggano; 5° 31′ 13″ LS, 102° 16′ 0″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
Pulau Enu; 7° 6′ 14″ LS, 134° 31′ 19″ BT; Laut Arafuru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
Pulau Fani; 1° 4′ 28″ LU, 131° 16′ 49″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
Pulau Fanildo; 0° 56′ 22″ LU, 134° 17′ 44″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
Pulau Gosong Makasar; 3° 59′ 25″ LU, 117° 57′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur; Malaysia.
Pulau Intata; 4° 38′ 38″ LU, 127° 9′ 49″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
Pulau Iyu Kecil; 1° 11′ 30″ LU, 103° 21′ 8″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau); Malaysia.
Pulau Jiew; 0° 43′ 39″ LU, 129° 8′ 30″ BT; Laut Halmahera; (Halmahera, Maluku Utara); Palau.
Pulau Kakarutan; 4° 37′ 36″ LU, 127° 9′ 53″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
Pulau Karang; 7° 1′ 8″ LS, 134° 41′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Karaweira; 6° 0′ 9″ LS, 134° 54′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Karimun Kecil; 1° 9′ 59″ LU, 103° 23′ 20″ BT; Selat Malaka; Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau; Malaysia
Pulau Kawalusu; 4° 14′ 6″ LU, 125° 18′ 59″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Kawio; 4° 40′ 16″ LU, 125° 25′ 41″ BT; Laut Mindanao; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Kepala; 2° 38′ 42″ LU, 109° 10′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Kisar; 8° 6′ 10″ LS, 127° 8′ 36″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Kolepon; 8° 12′ 49″ LS, 137° 41′ 24″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Merauke, Papua); Australia
Pulau Kultubai Selatan; 6° 49′ 54″ LS, 134° 47′ 14″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Kultubai Utara; 6° 38′ 50″ LS, 134° 50′ 12″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Laag; 5° 23′ 14″ LS, 137° 43′ 7″ BT; Laut Aru; (Irian Jaya Timur, Papua); Australia
Pulau Larat; 7° 14′ 26″ LS, 131° 58′ 49″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
Pulau Leti; 8° 14′ 20″ LS, 127° 37′ 50″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Liki; 1° 34′ 26″ LS, 138° 42′ 57″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Jayapura, Papua); Papua Nugini
Pulau Lingian; 0° 59′ 55″ LU, 120° 12′ 50″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
Pulau Liran; 8° 3′ 50″ LS, 125° 44′ 0″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Makalehi; 2° 44′ 15″ LU, 125° 9′ 28″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Mangkai; 3° 5′ 32″ LU, 105° 35′ 0″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Mangudu; 10° 20′ 8″ LS, 120° 5′ 56″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur); Australia
Pulau Manterawu; 1° 45′ 47″ LU, 124° 43′ 51″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Manuk; 7° 49′ 11″ LS, 108° 19′ 18″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat); Australia
Pulau Marampit; 4° 46′ 18″ LU, 127° 8′ 32″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Maratua; 2° 15′ 12″ LU, 118° 38′ 41″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Marore; 4° 44′ 14″ LU, 125° 28′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Masela; 8° 13′ 29″ LS, 129° 49′ 32″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Meatimiarang; 8° 21′ 9″ LS, 128° 30′ 52″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Mega; 4° 1′ 12″ LS, 101° 1′ 49″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
Pulau Miangas; 5° 34′ 2″ LU, 126° 34′ 54″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Miossu; 0° 20′ 16″ LS, 132° 9′ 34″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
Pulau Nipa; 1° 9′ 13″ LU, 103° 39′ 11″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
Pulau Nongsa; 1° 12′ 29″ LU, 104° 4′ 47″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
Pulau Nusakambangan; 7° 47′ 5″ LS, 109° 2′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah); Australia
Pulau Panambulai; 6° 19′ 26″ LS, 134° 54′ 53″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Panehan; 8° 22′ 17″ LS, 111° 30′ 41″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
Pulau Pelampong; 1° 7′ 44″ LU, 103° 41′ 58″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
Pulau Raya; 4° 52′ 33″ LU, 95° 21′ 46″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Rondo; 6° 4′ 30″ LU, 95° 6′ 45″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Rusa;5° 16′ 34″ LU, 95° 12′ 7″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Salando; 1° 20′ 16″ LU, 120° 47′ 31″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
Pulau Salaut Besar; 2° 57′ 51″ LU, 95° 23′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Sambit; 1° 46′ 53″ LU, 119° 2′ 26″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Sebatik; 4° 10′ 0″ LU, 117° 54′ 0″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Sebetul; 4° 42′ 25″ LU, 107° 54′ 20″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
Pulau Sekatung; 4° 47′ 45″ LU, 108° 1′ 19″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
Pulau Sekel; 8° 24′ 24″ LS, 111° 42′ 31″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
Pulau Selaru; 8° 10′ 17″ LS, 131° 7′ 31″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
Pulau Semiun; 4° 31′ 9″ LU, 107° 43′ 17″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Sentut; 1° 2′ 52″ LU, 104° 49′ 50″ BT; Selat Singapura; (Kabupaten Kepulauan Riau, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Senua; 4° 0′ 48″ LU, 108° 25′ 4″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Sibarubaru; 3° 17′ 48″ LS, 100° 19′ 47″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
Pulau Simeuleuceut; 2° 31′ 47″ LU, 95° 55′ 5″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Simuk; 0° 5′ 33″ LS, 97° 51′ 14″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
Pulau Sinyaunyau; 1° 51′ 58″ LS, 99° 4′ 34″ BT;Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
Pulau Sophialouisa; 8° 55′ 20″ LS, 116° 0′ 8″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat); Australia
Pulau Subi Kecil; 3° 1′ 51″ LU, 108° 54′ 52″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokong Belayar; 3° 27′ 4″ LU, 106° 16′ 8″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokong Malang Biru; 2° 18′ 0″ LU, 105° 35′ 47″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokong Nanas; 3° 19′ 52″ LU, 105° 57′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokongboro; 4° 4′ 1″ LU, 107° 26′ 9″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Wetar; 7° 56′ 50″ LS, 126° 28′ 10″ BT; Laut Banda; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Wunga; 1° 12′ 47″ LU, 97° 4′ 48″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
Itulah ke-92 pulau terluar Indonesia. Pernahkah sobat mengunjungi ke-92 pulau terluar itu?. Atau sedikitnya menghafalkan nama pulau-pulau itu. Kalau saya terus terang tidak hafal semua nama pulau itu. Karenanya daftar pulau terluar di Indonesia itu saya dokumentasikan di sini. Jika suatu saat membutuhkan tinggal nengok di blogku sendiri.
Referensi: Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar
http://alamendah.wordpress.com/2010/...uar-indonesia/jalesveva jayamahe
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14315078