Pada dasarnya donor darah sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas hidup orang lain. Terutama bagi para penderita
thalasemia, hemofila juga para ibu yang melahirkan karena pendarahan.
Namun, beberapa orang masih merasa ragu untuk mendonorkan darahnya. Dilansir dari Prodia, hal ini disebabkan antara lain karena masih banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan mitos donor darah (penularan penyakit, donor darah menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya).
Tahu tidak, dengan rutin mendonorkan darah, selain beramal membantu sesama, Facters juga mendapatkan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Anda sendiri, seperti:
1. Regenerasi darah
Praktisi kesehatan Universitas Indonesia, dr Irene Ratna menyebutkan bahwa sel darah manusia pun memiliki usia. Sel darah yang sudah berakhir di dalam tubuh berakhir di ginjal, limfa, dan liver.
Sehingga dengan donor darah, maka sebelum sel darah rusak, akan ada proses regenerasi sel darah regenerasi yang baru. Apalagi jika dilakukan rutin selama tiga bulan.
Dikutip dari okezone, “Ada sel - sel yang baru pada seluruh tubuh, sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen bisa membuat tubuh menjadi lebih segar, dari ujung rambut sampai ujung kaki, jarang dan tak rentan kena penyakit, lebih kuat beraktifitas, dan bisa lebih awet muda, begitu juga sel darah putihnya,” ujar dr Irene.
2. Turunnya kadar besi
Besi mempengaruhi seberapa tebal dan lengket tekstur darah. Kadar besi yang tinggi menyebabkan darah menjadi lebih kental.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National cancer Institute juga menyebutkan, rutin mendonorkan darah bermanfaat menstabilkan kadar zat besi dalam darah, sehingga menekan risiko terkena kanker serta kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.
Kadar zat besi yang tinggi juga mempercepat proses oksidasi kolesterol. Hal ini dapat mempengaruhi konsistensi darah dan menciptakan risiko gesekan aliran darah melalui pembuluh. Karenanya, semakin tinggi kadar zat besi, semakin tinggi risiko keausan pada lapisan pembuluh arteri, hingga bisa berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.
Studi terhadap 2.682 orang di Finlandia, Inggris menyebut, Pria dan Wanita (usia 43 - 61 tahun) yang rutin mendonorkan darah setiap enam bulan sekali, berisiko 88 persen lebih kecil terkena serangan jantung dan stroke.
3. Menurunkan berat badan
Manfaat lain dari mendonorkan darah adalah membakar sejumlah besar kalori. Setelah menyumbangkan darah, tubuh menggantikan darah sejumlah volume yang hilang dalam waktu 48 jam, dan menggantikan sel darah merah dalam waktu empat sampai delapan minggu.
The University of California di San Diego memperkirakan bahwa untuk setiap satu liter darah yang disumbangkan, 650 kalori terbakar saat tubuh menggantikan (memproduksi) darah baru.
4. Membuat tubuh tidak mudah lelah
Terutama bagi kaum Pria yang tidak memiliki siklus menstruasi. Dengan mendonorkan darahnya secara rutin, tentu akan sangat bermanfaat.
dr Irene menambahkan, “Dua - duanya penting baik Pria maupun Wanita, karena Wanita juga kan ada yang pakai KB enggak menstruasi, atau ada yang menstruasi hanya dua hari.”
5. Kesehatan diperiksa secara teratur
Para pendonor dapat pula memeriksakan kesehatan secara teratur dan pastinya gratis, karena setiap akan didonor, darahnya akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatannya, yang meliputi: tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan, hemoglobin, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV / AIDS.
Nah, banyak kan manfaat yang bisa Facters dapatkan dari mendonor darah. So, tunggu apalagi, yuk donorkan darah Facters secara rutin (3 bulan sekali)...
Namun, beberapa orang masih merasa ragu untuk mendonorkan darahnya. Dilansir dari Prodia, hal ini disebabkan antara lain karena masih banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan mitos donor darah (penularan penyakit, donor darah menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya).
Tahu tidak, dengan rutin mendonorkan darah, selain beramal membantu sesama, Facters juga mendapatkan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Anda sendiri, seperti:
1. Regenerasi darah
Praktisi kesehatan Universitas Indonesia, dr Irene Ratna menyebutkan bahwa sel darah manusia pun memiliki usia. Sel darah yang sudah berakhir di dalam tubuh berakhir di ginjal, limfa, dan liver.
Sehingga dengan donor darah, maka sebelum sel darah rusak, akan ada proses regenerasi sel darah regenerasi yang baru. Apalagi jika dilakukan rutin selama tiga bulan.
Dikutip dari okezone, “Ada sel - sel yang baru pada seluruh tubuh, sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen bisa membuat tubuh menjadi lebih segar, dari ujung rambut sampai ujung kaki, jarang dan tak rentan kena penyakit, lebih kuat beraktifitas, dan bisa lebih awet muda, begitu juga sel darah putihnya,” ujar dr Irene.
2. Turunnya kadar besi
Besi mempengaruhi seberapa tebal dan lengket tekstur darah. Kadar besi yang tinggi menyebabkan darah menjadi lebih kental.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National cancer Institute juga menyebutkan, rutin mendonorkan darah bermanfaat menstabilkan kadar zat besi dalam darah, sehingga menekan risiko terkena kanker serta kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.
Kadar zat besi yang tinggi juga mempercepat proses oksidasi kolesterol. Hal ini dapat mempengaruhi konsistensi darah dan menciptakan risiko gesekan aliran darah melalui pembuluh. Karenanya, semakin tinggi kadar zat besi, semakin tinggi risiko keausan pada lapisan pembuluh arteri, hingga bisa berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.
Studi terhadap 2.682 orang di Finlandia, Inggris menyebut, Pria dan Wanita (usia 43 - 61 tahun) yang rutin mendonorkan darah setiap enam bulan sekali, berisiko 88 persen lebih kecil terkena serangan jantung dan stroke.
3. Menurunkan berat badan
Manfaat lain dari mendonorkan darah adalah membakar sejumlah besar kalori. Setelah menyumbangkan darah, tubuh menggantikan darah sejumlah volume yang hilang dalam waktu 48 jam, dan menggantikan sel darah merah dalam waktu empat sampai delapan minggu.
The University of California di San Diego memperkirakan bahwa untuk setiap satu liter darah yang disumbangkan, 650 kalori terbakar saat tubuh menggantikan (memproduksi) darah baru.
4. Membuat tubuh tidak mudah lelah
Terutama bagi kaum Pria yang tidak memiliki siklus menstruasi. Dengan mendonorkan darahnya secara rutin, tentu akan sangat bermanfaat.
dr Irene menambahkan, “Dua - duanya penting baik Pria maupun Wanita, karena Wanita juga kan ada yang pakai KB enggak menstruasi, atau ada yang menstruasi hanya dua hari.”
5. Kesehatan diperiksa secara teratur
Para pendonor dapat pula memeriksakan kesehatan secara teratur dan pastinya gratis, karena setiap akan didonor, darahnya akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatannya, yang meliputi: tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan, hemoglobin, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV / AIDS.
Nah, banyak kan manfaat yang bisa Facters dapatkan dari mendonor darah. So, tunggu apalagi, yuk donorkan darah Facters secara rutin (3 bulan sekali)...
http://www.areadewasa.com/article/health/rutin-donor-darah-bikin-tubuh-sehat/