VIVAnews -- Remaja Inggris, Lara Jade Coton tak pernah menyangka foto liburannya saat berusia 14 tahun digunakan untuk sampul film porno produksi Texas, Amerika Serikat.
Sontak ia kaget dan berang. Apalagi, Lara memajang foto itu di sebuah situs tentang seni di internet demi memprofilkan dirinya sebagai seorang fotografer.
Belakangan, ia tahu fotonya itu dicuri oleh TVX dan digunakan dalam film dewasa, Body Magic. Tak hanya protes, Lara menempuh langkah hukum.
Dan kini, ia menuai hasil. Setelah berjuang tiga tahun di Pengadilan Tampa, dalam usianya ke 21, Lara memperoleh kompensasi senilai US$ 132 ribu.
Uang sebanyak itu untuk membayar enam ganti rugi yang diderita Lara: pelanggaran hak cipta, penyalahgunaan foto, merusak nama baik.
Hakim juga memutuskan, Lara layak mendapat ganti rugi atas penghinaan secara pribadi dan profesional dan masalah kesehatan yang ia derita atas kasus ini -- demikian seperti dilaporkan The Tamworth Herald.
Hakim Pengadilan Tinggi AS, Thomas G Wilson menggambarkan apa yang dilakukan produsen film porno, TVX sebagai 'tindakan yang menyalahi moral dan menyiksa'.
Dengan memajang foto Lara, sama saja pihak TVX menyebut bahwa Lara terlibat dalam produksi film mesum mereka.
Bagaimana tanggapan Lara? "Aku tak mau dikenal sebagai gadis dari film porno. Itu yang terpenting," kata dia, seperti dimuat News.com.au.
"Uang bukan tujuan saya. Aku harus mempertahankan hakku. Ini menyangkut imej secara pribadi maupun reputasi profesional."
No comments:
Post a Comment