TEMPO Interaktif, Isla Mujeres -Seorang pecinta lingkungan membuat rumah dari bahan yang tidak lazim: botol plastik bekas kemasan minuman.
"Saya bukan ilmuwan, hanya orang yang percaya pada kekuatan alam," kata Richard Sowar seperti dikutip Daily Mail. Warga Inggris ini mengaku memungut botol-botol itu dari tempat sampah setempat.
Menurutnya, penduduk dunia memiliki masalah dengan sampah. Dia mengajak orang lain mengikuti jejaknya. "Sampah bisa jadi barang berharga, menciptakan daratan," kata Sowar.
Meski terbuat dari bahan yang tidak alami, dia melanjutkan, botol-botol plastik itu "diterima" oleh laut. "Terumbu karang tumbuh di bagian bawah rumah saya," ujarnya.
Rumah botol plastik ini merupakan karya kedua Sowar. Pada 1998 dia menciptakan rumah sejenis yang lebih luas dengan 250 ribu botol plastik. Namun porak poranda saatTopan Emily menghantam Puerto Aventura, Meksiko pada 2005. Tidak ingin mengulang musibah yang sama, dia membangun Spiral II di Isla Mujeres, dekat tempat wisata Cancun di Perairan Karibia.
DAILY MAIL
No comments:
Post a Comment