Acara reality show The Amazing Race Asia 4 episode ke-9 yang ditayangkan AXN pada hari Kamis (18/11) lalu memang sangat spesial bagi Indonesia, karena putaran lima besar itu diadakan di Indonesia dan pasangan Hussein Baron Sutadisastra (54) dan Natasha Sutadisastra (24) dari Indonesia, melaju ke empat dan besar selangkah lagi ke final The Amazing Race Asia 4 (TARA4) untuk memperebutkan hadiah USD 100.000.
Setelah menyelesaikan putaran ke 8 di Queensland, Australia, Jacinta James (Jess) dan Lani Pillinger (Filipina), Lim Kok Hon (Ethan) dan Mohd Khairie (Malaysia), Claire Goh dan Michelle S. Ng (Singapura), dan Richard Hardin dan Richard Herrera (Filipina) serta Hussein dan Natasha yang menempati urutan terakhir di putaran 8, bertolak ke Bali, Indonesia dan menyeberang menuju Pulau Lombok untuk melakukan berbagai tantangan seru di acara yang ditayangkan AXN tiap Kamis jam 8 malam ini.
Memburu kartu petunjuk di desa nelayan, mencari lokasi Pura Meru untuk mendapat petunjuk selanjutnya, memperoleh kartu petunjuk di Pura Lingsar dan sesampainya di sana disambut penduduk yang melakukan upacara lempar beras. Hussein - Natasha yang awalnya di posisi buncit, melesat ke posisi kedua setelah tim Singapura dan Malaysia mengalami blunder.
Selanjutnya peserta harus memilih antara tantangan Above atau Below. Semua tim kecuali tim Malaysia memilih Above di mana mereka harus menuju Pasar Mandalika dan di saja mengangkut keranjang penuh sayur-sayuran di atas kepala dari satu kios ke kios lain, tanpa boleh menyentuh dan menjatuhkannya. Karena harus menjaga keseimbangan keranjang diatas kepala, para tim harus melakukannya berkali-kali, termasuk Natasha, sementara ayahnya hanya membutuhkan dua kali percobaan. "Kamu kan penari, harusnya kamu lebih lihai," goda Hussein. "Papa ini memang kadang suka terlalu membanggakan diri sendiri," kata Natasha bete.
Sementara tim Malaysia masih terjebak di tantangan Below, mencari makam Fam Sam Moy dalam komplek pemakaman Cina nan luas, tim lain bergegas menuju pulau Gili Trawangan untuk melakukan tantangan berikutnya: menyelam dan mencari koper yang dipenuhi uang kertas rupiah, sesampainya didarat mereka harus mengendarai cidomo (delman khas Lombok) menuju sebuah kafe untuk menghitung berlembar-lembar uang kertas dalam berbagai pecahan yang sudah bau, kotor dan lengket itu dengan teliti. Tim harus memasukkan jumlahnya ke dalam komputer, jika salah menghitung maka tim mendapat penalti 10 menit. Berkat kesabaran dan ketekunan, tim Lani - Jesse dan Hussein - Natasha berhasil menyelesaikan tantangan dengan cepat dalam waktu hampir bersamaan dan mendapat petunjuk untuk menuju Sunset Point dengan Cidomo.
Di Sunset Point - Gili Trawangan yang merupakan Pit Stop di putaran ke-9 ini. Posisi cidomo Jess - Lani dan Hussein - Natasha saling berdekatan dan Hussein - Natasha mencoba mendahului kedua cewek dari Filipina itu namun tak berhasil.
Sesampai di Sunset Point, Hussein meninggalkan Natasha yang masih berada diatas Cidomo dan berupaya mengejar Jess - Lani menuju Pit Stop sambil berteriak "Hei berikan kami kesempatan.. berikan kami kesempatan.." Namun upaya itu gagal dan Jess - Lani berhasil meraih posisi pertama yang diikuti dengan amat tipis oleh Hussein - Natasha.
Sementara persaingan antar tim yang tersisa sangat menegangkan karena mereka saling susul-menyusul dan mengalami kekacauan saat menghitung uang akibat terburu-buru. Setelah mencoba berkali-kali Claire dan Michelle akhirnya berhasil menghitung dengan benar, dan mendapat posisi ke-3 di Pit Stop, dimana Richard - Richard dan Ethan - Khairie terus berusaha menghitung dalam keadaan panik dan dengan waktu yang hampir bersamaan mereka pun dapat menyelesaikan hitungan dengan benar. Sayangnya Ethan - Khairie tidak dapat menyusul dan posisi ke-4 direbut oleh Richard - Richard dan tim Malaysia pun harus rela tereliminasi dari perlombaan ini.
No comments:
Post a Comment