Perseteruan antara Motorola dan Microsoft kini makin memanas, setelah Microsoft melayangkan tuntutan kepada Motorola berkaitan dengan penyalahgunaan teknologi jaringan milik Microsoft yang digunakan di perangkat XBox. Lalu awal bulan ini Microsoft kembali menuntut Motorola atas 9 pelanggaran hak paten salah satunya di perangkat Android milik Motorola.
Dan hari ini, Motorola menyerang balik Microsoft dengan melayangkan tuntutan atas pelanggaran 16 paten yang dilakukan oleh Microsoft untuk produk PC, perangkat lunak Server, Windows Mobile dan produk XBox di Florida dan Wisconsin. Menurut keterangan dari pihak Motorola, beberapa paten milik Motorola digunakan di berbagai produk Microsoft termasuk digital video coding, Microsoft Exchange, Messenger, Outlook, Windows Live, Windows Marketplace, Bing Maps dan masih banyak lagi.
Kirk Dailey, Vice President Intellectual Property Motorola menyesalkan tindakan Microsoft yang memilih untuk menuntut Motorola dan justru menutup jalur negosiasi untuk lisensi penggunaan teknologi yang merupakan alternatif damai untuk kedua belah pihak.
Kasus pelanggaran hak intelektual seperti ini memang sedang cukup heboh di Amerika, dengan perusahaan-perusahaan IT besar yang menuntut satu sama lain. Sebut saja Apple, HTC, Microsoft, Google, Facebook, Nokia, LG Electronics dan banyak perusahaan besar yang merasa hak intelektualnya dirampas oleh pesaingnya.
No comments:
Post a Comment