Sebagai warga Jakarta, setiap hari saya menghabiskan sebagian besar waktu saya dalam ruangan berpendingin udara dan bepergian dengan kendaraan bermotor. Alhasil, ketika berjalan-jalan di sebuah tempat atau negara yang menuntut saya banyak berjalan kaki, stamina saya cepat habis (maklum, “stamina Jakarta”).
Ternyata untuk menjadi pejalan yang baik, dibutuhkan fisik yang prima — modal uang dan hasrat saja tidak cukup.
Jadi, sebelum berangkat ke sebuah tempat yang sudut-sudutnya hanya bisa dinikmati dengan berjalan kaki, ada baiknya kita melakukan beberapa kiat berikut agar tetap bugar:
Berolahraga teratur
Lakukan olahraga secara teratur minimal 20 menit tanpa henti setiap tiga hari sekali (atau seminggu sekali, jika tidak punya waktu). Jenis olahraga yang disarankan adalah yang melatih pernafasan dan stamina, seperti berjalan kaki, berlari, dan berenang. Lakukan ini setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan.
Bagi saya pribadi, karena biasa pergi bermodalkan ransel yang cukup berat, saya berlatih sambil menyandang ransel tersebut.
Beli vitamin dan konsultasi dokter
Belilah beberapa vitamin untuk diminum sebelum dan selama perjalanan. Lebih baik lagi jika berkonsultasi dokter tentang vitamin apa yang baik untuk dikonsumsi. Jika merasa sakit sebelum perjalanan, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat.
Istirahat cukup
Klise memang, tapi efektif. Paling tidak tiga hari sebelum berangkat, kita sebaiknya tidur teratur dengan waktu yang cukup. Ini akan membuat badan kita siap menghadapi terpaan fisik selama di perjalanan — apalagi jika menempuh jarak jauh dengan beda zona waktu yang signifikan.
Makan sehat dan teratur
Setidaknya tiga hari sebelum berangkat, hindari makanan/minuman yang merugikan tubuh (kasus setiap orang berbeda-beda). Jangan telat makan dan konsumsi makanan berserat agar pencernaan lancar.
Riset daerah tujuan
Lakukan riset kecil-kecilan tentang keadaan cuaca, suhu dan sejauh apa kegiatan di tujuan akan mempengaruhi stamina/fisik. Hasilnya akan membuat kita lebih siap dengan barang apa saja yang dibawa, sepatu yang nyaman, atau ekspektasi intensitas kegiatan fisik yang dijalani disesuaikan dengan latihan fisik di rumah.
Rileks dan nikmati
Selama di pesawat, mobil, bis, kereta atau kapal laut, usahakan untuk rileks dan tidak melakukan sesuatu yang menghabiskan energi. Latihan kecil-kecilan seperti pemanasan masih diperkenankan.
Pada akhirnya, semua perjalanan pasti melelahkan. Tetapi jika kita menikmatinya, segala perasaan lelah tadi akan hilang ketika kita melihat atau mengalami sesuatu yang baru.
Semoga perjalanan Anda menyenangkan dan sehat selalu sampai akhir!
Sigit Adinugroho bisa dikunjungi di blog perjalanannya, www.ranselkecil.com.
No comments:
Post a Comment