VIVAnews - Bagi wanita yang tak memiliki banyak waktu sehingga harus menata rambut secara cepat sebelum beraktivitas, perawatan satu ini wajib dicoba. Dengan menggunakan dry shampoo atau sampo yang tak perlu dibilas, Anda tak perlu lagi berlama-lama mencuci dan mengeringkan rambut.
Cara ini telah dikembangkan beberapa tahun silam. Karena berbahan dasar bedak, penggunaannya cukup dengan cara menyemprotkannya pada rambut dan tidak perlu dibilas dengan air karena untuk membersihkannya cukup dengan menyisir rambut.
Banyak alasan mengapa sampo jenis ini mulai digandrungi. Sampo ini sangat mudah menyerap minyak pada rambut dan rambut pun mengembang sempurna. Sampo ini juga sangat berguna untuk rambut yang rusak karena tidak perlu mendapatkan proses penataan setiap hari yang dapat membuatnya makin rusak. Mencuci rambut menggunakan sampo biasa 3-4 kali seminggu dan diselingi penggunaan dry shampoo akan mengurangi kerusakan pada rambut.
Sampo ini juga sangat bagus untuk rambut yang diwarnai karena membantu mengurangi hilangnya zat-zat pewarna yang sering diakibatkan oleh pencucian yang terlalu sering dan sinar matahari. Yang paling penting adalah sampo ini sangat praktis. Namun, sisa-sisanya pada rambut mengakibatkan rambut terlihat kotor.
Sampo ini telah dikembangkan oleh salon terkemuka di dunia seperti Toni & Guy, dan Trevor Sorbie. Toni & Guy mengaku penjualan jenis sampo ini meningkat 47% setiap tahun, sedangkan Trevor Sorbie menyatakan terjadi peningkatan penjualan sebesar 145% tahun lalu.
Dry Shampoo menjadi tren sejak tahun lalu di kalangan remaja. Lucunya, para remaja menganggap inovasi ini luar biasa, sedangkan ibu mereka menganggap hal ini sangat aneh dan terkesan jorok karena mereka tidak mencuci rambut mereka dengan air. (sj)
No comments:
Post a Comment