Labels

Ajaib (105) Akhir Zaman (12) Akuntansi (1) Alam (344) Aneh (896) Anime (19) Asal Usul (175) Cerita (73) Cewek (73) Cowok (37) Design (143) Download (7) Ekonomi (28) Fakta (2345) Fenomena (80) fotografi (74) Games (4) Geografi (53) Gila (92) GO Green (58) Hebat (669) Hewan (262) Ilusi (11) Indah (268) Indonesia (197) informasi (3209) Inspirasi (126) Kamus (2) Kecantikan (79) kesehatan (607) Langka (58) lifestyle (232) Love (3) Lucu (156) Makanan (115) Mantap (448) Menakjubkan (1400) Misteri (64) Mitos (39) Movie (1) Otomotif (59) Parfum (2) Puzzle (19) Rapture (2) Relationship (81) Renungan (27) Resensi (3) Resep (3) Science (190) Seni (93) Serba 10 (442) Sport (99) Teknologi (391) Tips (768) Travel (101) Trik (471) Unik (1072) Wallpapers (1)

Thursday, July 28, 2011

Kaya Raya Gara-gara Rambut



VIVAnews
- Siapa yang menyangka seorang penata rambut bisa mendapatkan US$800 atau lebih Rp7 juta untuk satu kali potong rambut?

Sally Hershberger adalah salah satu penata rambut terkemuka yang memiliki kemampuan menciptakan tren rambut di kalangan artis dan masyarakat dunia. Dialah yang menciptakan tren rambut 'Sally Shag' yang dipakai oleh Megg Ryan.

Sejak 2008, dia mendirikan salon dengan namanya sendiri 'Sally Hershberger'. Di awal pembukaannya, salon ini mematok harga US$600 atau sekitar Rp5,5 juta untuk sekali potong. Namun kini, pelanggan harus merogoh kocek lebih dalam sebesar US$800 agar Sally mau mempercantik rambut mereka.

Sejauh ini, Sally memiliki dua cabang salon yang terletak di New York dan Los Angeles. Ia menjadi satu dari 20 wanita berpenghasilan tertinggi di Amerika Serikat. Laman Marie Claire menulis penghasilannya mencapai US$5 juta atau sekitar Rp45 miliar per bulan.

"Saya benci ketika harus mengatakan bahwa saya seorang penata rambut. Tapi nyatanya, saya menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan seorang dokter atau pengacara, " ujarnya seperti dikutip laman New York Magazine.

Penata rambut yang sosoknya digambarkan pada karakter Shane McCutcheon dalam serial 'The L Word' ini berasal dari keluarga mapan. Lahir dari ayah seorang produsen minyak yang tidak membangun keluarganya untuk menjadi penata rambut, Sally tumbuh menjadi sosok pemberontak.

Sally Hershberger tidak mungkin sesukses sekarang jika tidak memiliki kemauan yang keras untuk mendalami hobinya dan terus belajar. "Anda harus membaca banyak informasi. Michelle Pfeiffer tidak akan mau dipotong rambutnya oleh seseorang yang tidak tahu apa-apa," ujarnya.

Dengan memberikan harga yang sangat mahal untuk para pelanggannya, banyak pesaing menyindirnya. "Itu hanya sebuah tanda kehadirannya. Apa keistimewaannya? Itu hanya sebuah ejekan untuk kami semua," ujar seorang pesaingnya.

Mananggapi sindiran-sindiran tersebut, Sally Hershberger acuh. Ia menjawabnya dengan karya yang menjadi tren rambut masyarakat dunia.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Entri Populer