Walaupun ketinggian roller coster ini hanya mencapai 41 ft (12,5 m) dengan rata-rata kecepatan sekitar 10 mph (16 km / h), Leap The Dips dianggap tetap menyenangkan dan tentu saja rindu untuk menaikinya. Leap The Dips terdaftar di Daftar Nasional Tempat Bersejarah dan pada tahun 1996 telah ditunjuk sebagai Nasional Bersejarah Landmark.
Kumpulan Fakta, Informasi serta berbagai hal unik, aneh, lucu dan menarik lainnya. . .
Labels
Ajaib
(105)
Akhir Zaman
(12)
Akuntansi
(1)
Alam
(344)
Aneh
(896)
Anime
(19)
Asal Usul
(175)
Cerita
(73)
Cewek
(73)
Cowok
(37)
Design
(143)
Download
(7)
Ekonomi
(28)
Fakta
(2345)
Fenomena
(80)
fotografi
(74)
Games
(4)
Geografi
(53)
Gila
(92)
GO Green
(58)
Hebat
(669)
Hewan
(262)
Ilusi
(11)
Indah
(268)
Indonesia
(197)
informasi
(3209)
Inspirasi
(126)
Kamus
(2)
Kecantikan
(79)
kesehatan
(607)
Langka
(58)
lifestyle
(232)
Love
(3)
Lucu
(156)
Makanan
(115)
Mantap
(448)
Menakjubkan
(1400)
Misteri
(64)
Mitos
(39)
Movie
(1)
Otomotif
(59)
Parfum
(2)
Puzzle
(19)
Rapture
(2)
Relationship
(81)
Renungan
(27)
Resensi
(3)
Resep
(3)
Science
(190)
Seni
(93)
Serba 10
(442)
Sport
(99)
Teknologi
(391)
Tips
(768)
Travel
(101)
Trik
(471)
Unik
(1072)
Wallpapers
(1)
Tuesday, July 27, 2010
Roller Coaster Tertua di Dunia
Leap The Dips adalah nama sebuah roller coaster tertua di dunia, terletak di dalam Taman Lakemont Altoona, Pennsylvania. Roller coster ini dibangun pada tahun 1902 oleh perusahaan Joy E. Morris. Leap The Dips dioperasikan sampai tahun 1985, namun kemudian ditutup dan kembali dibuka pada reopening Memorial Day tahun 1999.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
A. Dasar Hukum Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. PP No.5 Tahun 2021 tentang penye...
-
Guess how old is she... :D Look the answer below.... This girl is 22 years old. Can believe it? So amazing right? Really cute fa...
-
Jika Anda bertemu orang Belanda yang menuntun anjing di taman, kemungkinan binatang itu bernama Max, Luna atau mungkin Diesel. Karena itu...
-
Quote: LATAR BELAKANG Kelereng adalah benda kecil dan bundar yang terbuat dari kaca yang biasanya digunakan sebagai mainan...
-
"Saya justru mencari tahu mengapa merak jawa hijau masih ada," kata Jarwadi B Hernowo, peneliti dan dosen Jurusan Konservasi Sum...
No comments:
Post a Comment