Biasanya di dalam sistem operasi windows, disediakan 3 pilihan untuk menentukan keadaan komputer (computer state), yaitu :
1. STANDBY
2. SHUTDOWN
3. HIBERNATE
Hanya saja tidak semua orang tahu keadaan apa yang terjadi pada komputer ketika kita memilih salah satu dari tiga pilihan diatas. Berikut akan dijelaskan PERBEDAAN antara ke-tiga pilihan diatas :
1. STANDBY
Ketika kita memilih MENU ini, WINDOWS akan membuat keadaan komputer dalam keadaan HEMAT ENERGI. Hemat energi disini maksudnya adalah, KOMPUTER dinyalakan dengan menggunakan LISTRIK SEMINIM MUNGKIN. Hal yang biasa terjadi ketika komputer dalam keadaan STANDBY adalah monitor dalam keadaan mati ( tidak menampilkan gambar ). Pada keadaan STANDBY, komputer menunggu respon dari USER agar kembali seperti semula atau kembali ke keadaan NORMAL. Responnya diantara lain adalah gerakan MOUSE dan AKSES KEYBOARD ( kita menekan tombol di keyboard ).
2. SHUTDOWN
Pilihan SHUTDOWN sepertinya semua orang sudah tau fungsi dan apa yang terjadi pada komputer ketika kita memilih pilihan ini. Komputer akan mati ( off ) ketika kita memilih SHUTDOWN. SEMUA memory volatile akan hilang karena tidak ada listrik yang menyala ( contohnya RAM ).
3. HIBERNATE
Pilihan HIBERNATE membuat komputer mati ( off ) seperti pada pilihan SHUTDOWN. Namun ada yang berbeda dalam pilihan ini, yaitu sebelum komputer dalam keadaan off, memori-memori yang ada di RAM ( VOLATILE MEMORY ), di copy semua ke dalam HARDISK ( NON-VOLATILE MEMORY ). Maksud dari pernyataan ini adalah semua aktifitas kita ( memori-memori aplikasi yang sedang kita buka, seperti word dll ) akan disimpan dalam HARDISK. Dan ketika kita nyalakan kembali KOMPUTER kita, RAM akan meminta kepada HARDISK memori-memori yang tadi tersimpan, sehingga nantinya booting akan lebih cepat karena RAM sudah memiliki memori yang dibutuhkan untuk masuk ke WINDOWS. Juga aplikasi-aplikasi yang tadi kita gunakan ( sebelum di-HIBERNATE ) akan langsung terbuka begitu masuk ke WINDOWS.
No comments:
Post a Comment