REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk waspada di beberapa lokasi rawan di Jadetabek. Polda juga memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, beberapa lokasi menjadi titik rawan kejahatan jalanan. "Alasan lokasi itu rawan, karena sering terjadi kemacetan. Itu salah satu sebabnya," katanya kemarin di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Baharudin, beberapa lokasi rawan kejahatan jalanan di Jakarta Pusat, antara lain kawasan Gajah Mada, Hayam Wuruk, Simpang Cocacola, Ahmad Yani dan Senen. Di Jakarta Utara, titik rawan berada di kawasan Cilincing, Perempatan Mambo, Tanjung Priok, Perintis Kemerdekaan, Teluk Goong dan Ampera.
Untuk Jakarta Barat, lokasi rawan berada di wilayah Cengkareng, Perempatan Grogol, Tomang, Slipi, Pesing dan Roxy. Sementara di Jakarta Timur, banyak terjadi di Pasar Rebo, Perempatan Aryon dan Rawamangun. Untuk Jakarta Selatan, titik rawan ada di kawasan Pancoran, Majestik, Cipete Raya, Cilandak dan Pasar Jumat.
Sementara wilayah Bekasi, kawasan rawan ada di Jalan Raya Bekasi, Kranjin Ujung Menteng, Kalimalang. Di Tangerang Kota, lokasi rawan di Jalan Benteng Betawi dan Daan Mogot. Untuk wilayah Depok, kejahatan jalalan rawan terjadi di kawasan Margonda.
Kepala Subdit I Direktorat Kriminal Umum AKBP Helmi Santika mengatakan, para pelaku kejahatan selalu melihat kelemahan calon korbannya. "Contohnya, dalam keadaan malam yang sepi, macet dan hujan rawan terjadi kejahatan. Karena keadaan itu melemahkan calon korban," ujarnya.
No comments:
Post a Comment