1. Sering begadang
Mengurangi waktu tidur akan memiliki efek merugikan yang kuat terhadap imunitas, hal ini karena jam tidur yang kurang dikaitkan dengan menurunnya fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi jumlah sel-sel yang berfungsi melawan kuman. Peneliti dari University of Chigago menemukan orang yang tidur 4 jam, hanya akan menghasilkan antibodi sebanyak 50 persen saja di dalam darahnya.
2. Bertindak pesimis
Sebuah studi dari UCLA menemukan mahasiswa yang memulai semester pertamanya dengan optimistis memiliki sel T yang lebih banyak, sehingga dapat memperkuat respons imun dan menguatkan sel-sel pembunuh alami di dalam tubuh. Hal ini disebabkan ia akan sedikit mengalami stres yang membuat ia memiliki kesehatan yang baik.
3. Selalu merasa tertekan dan stres
Stres dan tekanan kronis yang diterima setiap hari tidak hanya membuat pekerjaan menjadi tidak nyaman, tapi juga merugikan aspek kesehatan termasuk kekebalan tubuh. Jenis stres yang dialami dapat menyebabkan penurunan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Karena itu cobalah temukan cara untuk mengurangi stres, seperti pergi ke suatu tempat, melakukan yoga atau melakukan hal-hal yang menyenangkan.
4. Selalu meminjam pulpen atau barang dari orang lain
Kuman sangat mudah lewat dari tangan ke tangan, karena itu hindari menyentuh objek-objek umum seperti pena atau yang lainnya agar dapat mengurangi risiko terkena flu atau penyakit menular yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
5. Selalu menggunakan kendaraan saat pergi kemanapun
Seseorang yang selalu menggunakan kendaraan dan tidak pernah berjalan akan membuat dirinya lebih rentan sakit dan turunnya kekebalan tubuh dibandingkan dengan orang yang berjalan secara teratur. Para ahli menuturkan berjalan atau aerobik selama 30 menit dapat membuat sel-sel darah putih kembali ke sirkulasi dan sistem kekebalan tubuh kembali lebih lancar.
6. Memiliki teman yang perokok
Seperti diketahui asap rokok yang terhirup bisa berbahaya bagi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh seseorang. Karena itu sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok ketika menghabiskan waktu dengan seorang perokok.
7. Sering mengonsumsi antibiotik
Peneliti menemukan pasien yang mengonsumsi antibiotik tertentu dapat mengurangi jumlah sitokin (hormon pembawa pesan dari sistem kekebalan tubuh). Sehingga ketika sistem kekebalan tubuh ditekan, seseorang akan lebih mudah mengembangkan bakteri resisten. Untuk itu sebaiknya tidak mengonsumsi sembarangan antibiotik, kecuali diresepkan oleh dokter.
8. Memiliki kepribadian yang serius
Peneliti mengungkapkan emosi positif yang dihubungkan dengan tertawa bisa menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel-sel kekebalan tertentu serta mengaktifkan yang lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Loma Linda University School of Medicine mendapatkan orang dewasa sehat yang menonton video lucu selama satu jam akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal aktivitas sistem kekebalan tubuh.
http://cirebonpost.blogspot.com/2011/03/8-penyebab-kekebalan-tubuh-menurun.html
No comments:
Post a Comment