Liputan6.com, Mekah: Hati-hati jika naik taksi di Kota Mekah. Selain tak disiplin, sopir taksi juga suka menurunkan penumpang jauh dari tempat tujuan, seperti yang dialami Liputan6.com ketika akan menuju Kantor Daker Mekah di kawasan Fisa Aziziyah, kendati telah disepakati ongkos sebesar 50 Riyal.
Padatnya lalu lintas Kota Mekah membuat kemacetan terjadi di mana-mana. Sang sopir pun berusaha mencari jalan alternatif lain. Namun karena padatnya jamaah yang akan ke Arafah, tidak ada lagi jalan di Kota Mekah yang tidak padat pengguna.
Alhasil sang sopir menyuruh kami turun sekitar 500 meter dari tujuan, dan tetap meminta ongkos penuh. Seorang mahasiswa Indonesia yang membantu sebagai penerjemah dan bertugas mengantar ngotot. Dia hanya mau memberikan ongkos 30 Riyal. Untunglah si sopir mau menerima walaupun mengomel tanpa henti.
"Kejadian seperti ini biasa. Mereka suka seenaknya menurunkan penumpang dan meminta ongkos penuh, apalagi sedang ramai seperti musim haji," ujar sang mahasiswa.
Di Kota Mekah biasa ditemui sopir taksi yang membawa penumpang sambil menelepon dengan telepon selular tanpa mempedulikan penumpangnya. Pendingin ruang di mobil juga tidak akan dihidupkan jika penumpang tidak memintanya
No comments:
Post a Comment