Terungkap, Mengapa Makan di Pesawat tidak Nikmat

INILAH.COM, Jakarta- Makanan yang tidak lezat di pesawat telah lama dikeluhkan oleh banyak penumpang. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ini bukan salah koki.
Sebuah studi menunjukkan bahwa tingkat kebisingan bisa mengurangi sensitivitas selera seseorang sehingga membuat rasa makanan menjadi kurang menarik.
Para ahli percaya bahwa deru mesin jet di sebuah pesawat menyebabkan penumpang sering meninggalkan makanan mereka.

Para peneliti juga menemukan bahwa suara yang menyenangkan dapat meningkatkan kenikmatan makan di diri seseorang.

Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Food Quality and Preference.

Studi tersebut dapat membantu restoran menemukan musik yang tepat untuk menciptakan suasana yang sesuai bagi pengunjung.

Koresponden yang ditutup matanya diberikan beberapa jenis makanan dan diminta mencobanya di suasana dengan beberapa tingkat kebisingan.
Tanggapan mereka menunjukkan bahwa indera perasa manis dan asin menjadi berkurang saat muncul suara berisik.

“Ada anggapan umum bahwa makanan pesawat terasa tidak enak,” kata pemimpin studi Dr Andy Woods dari Unilever dan University of Manchester.

“Saya yakin pihak penerbangan telah melakukan yang terbaik. Karena itu, saya memperkirakan bahwa ada alasan lain mengapa makanan tersebut tidak begitu lezat.”

Saran studi ini, individu diminta menikmati musik saat mengkonsumsi makanan. “Jika Anda tidak suka suara yang bising saat makan, ini dapat mengurangi rasa makanan,” kata Woods lagi.

Pihak Unilever berencana melakukan penelitian lebih lanjut. Menurut mereka, ada kemungkinan suara keras dapat merusak kemampuan otak untuk menerima rangsangan indera secara akurat.