Apa Itu Gelombang Theta?

Ada seseorang yang curhat bahwa dia pernah mengikuti pelatihan yang memakai unsur meditasi. Sejak saat itu, dia seperti ada yang membimbing. Bimbingannya pada awalnya samgat agamis, namun lama-lama dia diminta untuk melakukan hal-hal di luar nalar, seperti misalnya: harus berendam di air, harus menghapus dosa-dosanya karena sebentar lagi kiamat datang, dll. Keluarga semuanya bingung. Sesudah berkonsultasi dengan pelatihnya, dikatakan bahwa saat dia ada di kondisi theta, dia masuk ke alam gaib yang seharusnya tidak boleh dimasuki. Mengapa demikian?

Untuk menjawabnya kita perlu belajar terlebih dulu tentang gelombang otak.

Secara umum, gelombang otak terbagi atas 4 bagian:

1. BETA ( 12 Hz- 19 Hz )

Gelombang yang dialami seseorang saat dia berada dalam kondisi terjaga, kesadaran penuh, atau sedang berolah raga yang membutuhkan konsentrasi tinggi,

2. ALPHA ( 8 Hz – 12 Hz )

Gelombang yang dialami seseorang saat dalam kondisi santai. Merupakan fase peralihan dari kondisi sadar menuju kondisi tidak sadar. Ditandai dengan mulai mengantuk. Fase ini banyak dimanfaatkan oleh para ahli hipnotis untuk memberikan sugesti. Orang yang mengawali meditasi juga berada di dalam gelombang ini. Dan kalau bisa mengingat mimpi itu karena Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi.

3. THETA ( 4 hz - 8 hz )

Merupakan gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang sedang di ambang tidur atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain.

4. DELTA (0.5 hz - 4 hz )

Merupakan gelombang otak yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak menghasilkan gelombang ini saat kita tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap

Dari penjelasan di atas , maka wasapadalah jika ada sebuah pelatihan bela diri, pengobatan, mempengaruhi pikiran orang lain yang sudah menyertakan meditasi mendalam dalam pelatihannya. Jangan sampai karena ketidakmengertian dan kekurangpengalaman kita, mengakibatkan kita masuk ke alam ghaib yang berada di gelombang theta. Alam theta adalah perpotongan antara kekuatan mikrokosmos dan makrokosmos bahkan maha kosmos atau antara alam pikiran dan alam ghaib. Bagi yang belajar ilmu-lmu mempengaruhi pikiran atau bela diri dengan menggunakan meditasi mendalam apalagi dengan visualisasi gaib Anda bisa diperdaya oleh iblis. Awalnya ia mengajarkan hal yang baik bahkan sangat agamis, tapi perlahan-lahan dia akan membelokkan Anda untuk melakukan hal-hal yang diluar logika bahkan mengingkari kebenaran kitab Suci. Jika sekarang banyak orang mengaku nabi, itu adalah karena mereka masuk ke alam tetha dan menganggap mereka menerima wangsit dari Tuhan yang sesungguhnya adalah setan. Apa yang dialami nabi-nabi atau malaikat palsu itu adalah ketidaktahuan betapa di alam theta telah menunggu kekuatan gaib termasuk di antaranya kekuatan setan.

http://kabardarisaya.blogspot.com/2010/10/apa-itu-gelombang-theta.html