Pria berusia 59 tahun ini berencana untuk merampok sebuah bank di Watsonville California. Dengan gaya mengancam, Mark mengatakan kepada karyawan bank tersebut bahwa di tasnya terdapat bom yang siap diledakkan apabila ia tak diberi uang sebesar US$2.000 atau sekitar Rp 20 juta. Demikian seperti dikutip dari Daily Telegraph, Sabtu 18 September 2010.
Manajer bank tersebut berusaha tenang menghadapi aksi Mark. Ia menawarkan pinjaman uang sebesar yang diinginkan pria tersebut. Bujukan sang manajer berhasil mengurungkan niat Mark merampok.Ia dengan sabar menunggu pengurusan administrasi untuk meminjam uang di bank tersebut. Saat Mark sedang menunggu, manajer itu diam-diam menelepon pihak kepolisian.
Polisi memuji manajer bank yang dengan sabar dan dengan cepat mengalihkan perhatian Mark sehingga justru sibuk mengurus masalah administrasi pinjaman. Dan pada saat itulah polisi datang dan mengamankan Mark.
Akhirnya, Mark Smith ditahan polisi atas dugaan pencurian dan berusaha membuat cerita palsu dengan mengatakan memiliki bom yang akan diledakkan. Menurut kepolisian dalam melakukan aksinya itu, Mark tidak membekali dirinya dengan senjata tajam ataupun pistol. (VivaNEws)
No comments:
Post a Comment