Ternyata, bukan hanya manusia saja yang bisa dilatih untuk berperang. Di Taliban, diberitakan bahwa mereka tengah mempersiapkan pasukan khusus untuk bisa membantu melawan tentara Amerika Serikat. Saya menyebutnya 'Monkey Army'. Kenapa ? Karena yang dilatih memegang senjata dan berperang adalah Monyet. Benarkah?
Dilansir dari situs laman China yang cukup menghebohkan, People Daily yang memberitakan bahwa Taliban tengah mempersiapkan pasukan khusus yang beranggotakan 'monyet - monyet' untuk bisa memegang senjata dan menembaki tentara Amerika Serikat.
Apa yang terlintas di pikiran anda ?
Seekor monyet, berpakaian tentara dan bisa memegang senjata ?
Dilansir dari situs laman China yang cukup menghebohkan, People Daily yang memberitakan bahwa Taliban tengah mempersiapkan pasukan khusus yang beranggotakan 'monyet - monyet' untuk bisa memegang senjata dan menembaki tentara Amerika Serikat.
Apa yang terlintas di pikiran anda ?
Seekor monyet, berpakaian tentara dan bisa memegang senjata ?
Diberitakan juga bahwa monyet-monyet ini dilengkapi dengan senjata Kalashnikov, senjata mesin Bren, dan mortir, para monyet diajarkan mengenali dan menembakkan senjata ke sasaran manusia yang mengenakan seragam militer AS.
Wah-wah.. sungguh menggelikan bukan brother and sister sekalian...?
Dan ini kutipan lainnya dari People Daily.
"Sumber anggota senior militer AS telah dikonfirmasi soal eksistensi tentara monyet Taliban, ahli militer menyebut monyet bersenjata sebagai 'teroris monyet'"
People Daily mengklaim AS pernah melakukan hal yang sama di tahun 1960-an.
"Antara tahun 1960-an dan 1970-an, Central Intelligence Agency (CIA) melatih 'tentara monyet ' bersenjata untuk dikirim dalam Perang Vietnam."
Soal keberadaan tentara monyet, itu tidak ada dalam salah satu dari 90.000 dokumen perang Afganistan yang bocor melalui situs WikiLeak.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5267217
No comments:
Post a Comment