1. Total air di permukaan bumi ada 332.500.000 mil kubik. Tapi hanya kurang dari 1 persen saja yang dalam kondisi segar dan mudah diperoleh untuk dikonsumsi, termasuk air kemasan itu sendiri.
2. Air "segar" sebenarnya masih relatif karena sebalum tahun 2009, dunia belum memerlukan peraturan khusus untuk menghilangkan e.coli dari kandungan air kemasan.
3. Sebetulnya bakteri e coli tidak berbahaya dan tidak buruk. Pada 1999, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam menemukan bahwa salah satu merek kemasan berasal dari sumur yang terkontaminasi dekat industri pembuangan limbah berbahaya.
4. Anehnya, 93 persen dari keringat dan urine para astronot itu didaur ulang oleh Sistem Pemulihan di Stasiun Ruang Angkasa untuk dipakai air minum lagi.
5. Penduduk Kurdi di Irak menggunakan alat penyulingan air portabel mengadopsi sistem NASA untuk memurnikan air dari sungai di daerahnya.
6. Ketahuilah bahwa es adalah kisi molekul tetrahedrally berikat yang berisi banyak ruang kosong. Itu sebabnya es akan mengapung di atas air.
7. Bahkan es yang sudah mencair pun, bagian dari tetrahedrons masih tetap ada dan akan mengapung dalam suhu berapapun walau hanya dalam satu gelas.
8. Saat ini Anda bisa membuat air sendiri dengan mencampur hidrogen dan oksigen dalam wadah dan menambahkan percikan. Paduan antara hidrogen dan oksigen dalam kadar tertentu akan membentuk air.
9. Para ilmuwan bisa mengekstraksi energi yang dihasilkan dari hidrogen dan oksigen, ditambah molekul tertentu hingga menghasilkan arus listrik. Sistem itulah yang dipakai untuk pembakaran.
10. Tukang kebun yang baik tidak akan menyiram tanaman di siang hari tatkala matahari besinar. Karena setetes air yang melekat di daun bisa berfungsi sebagai loop atau kaca pembesar sekaligus mengumpulkan atau memfokuskan sinar matahari mengumpul hingga menimbulkan panas. Ketahuilah, daun yang ada tetesan air justru akan terbakar atau gosong.
11. Rambut di kepala bisa menahan tetesan air, demikian rambut di tangan atau kaki bisa juga menahan tetesan air. Kaki yang berbulu akan merasa lebih terbakar bila kena sinar matahari dibansing kaki yang telah dicukur rambutnya.
12. Air di stratosfir memberikan kontribusi terhadap pemanasan atmosfer bumi yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat keparahan dari siklon tropis, yang membuang lebih banyak air ke dalam stratosfer.
13. Tingkat lebih lambat dari pemanasan dalam dekade terakhir mungkin disebabkan karena penurunan 10 persen dalam air stratosfir.
14. Meskipun banyak dokter mengatakan kepada pasien untuk minum delapan gelas air sehari, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung saran ini.
15. Misinformasi ini berasal dari laporan 1945 merekomendasikan bahwa orang Amerika mengkonsumsi "1 mililiter air untuk setiap kalori makanan" yang berjumlah 8 atau 10 cangkir sehari. Tapi laporan itu menambahkan, sebagian besar air berasal dari berbagai jenis makanan, banyak orang yang belum mengetahuinya.
16. Ketahuklah bahwa minum air lebih banyak daripada yang dibutuhkan dapat mengakibatkan keracunan air. Bahkan bisa menyebabkan edema otak dan paru-paru fatal. Dalam kasus ini pernah ada pelari maraton amatir meninggal gara gara terlalu banyak minum air melebihi kapasitasnya.
17. Ilmuwan di Oregon State University telah mengidentifikasi bendungan luas yang berisi air di dasar laut. Bahkan, diindikasikan ada lebih banyak air di bawah laut daripada di permukaannya.
18. Tanpa air, kerak laut tidak akan tenggelam ke mantel bumi. Tidak akan ada lempengan tektonik, dan planet akan menjadi seperti Venus, tanpa penghuni.
19. Ada jenis planet dengan kode GJ 1214b diperkirakan seluruhnya terdiri dari kandungan air.
20. Bukti terbaru bahwa ketika tata surya terbentuk 4,5 miliar tahun lalu, ketika inti komet telah mencair. Bisa diperkirakan kehidupan ini dimulai pada komet. (TribunNews)
No comments:
Post a Comment