Sony memprediksi produk terbaru mereka akan laris di pasar. Di distrik belanja Ikebukuro, Tokyo salah satu toko harus buka lebih saat 300 pemuda penggembar PS telah mengantre di luar toko, Sabtu (17/12/2011).
Playstation Vita adalah perangkat game dengan permukaan layar sentuh serta handheld dengan perangkat sensitif terhadap gerakan pengguna. Selain itu, gamer juga bisa terkoneksi dengan jaringan operator telekomunikasi layaknya ponsel serta hotspot Wi-Fi. Tak kalah dengan smartphone alias telepon pintar, di dalam perangkat PS Vita juga tertanam teknologi pelacak lokasi alias GPS (Global Positioning System).
"Saya sungguh gembira menyaksikan banyak orang mengantre untuk PS Vita sejak pagi sekali," ujar Presiden Sony Computer Entertainment Jepang, Hiroshi Kono dalam blog resmi yang dikutip USA Today.
Bagi raksasa produsen elektronik di Tokyo itu, peluncuran PS Vita adalah yang terbesar sejak mereka merilis PS 3 lima tahun lalu. Bersama PS Vita juga diluncurkan dua lusin program perangkat lunak (software) yang menjadikan sebagai peluncuran software terbanyak dalam sejarah Playstation.
Tak kalah dengan ponsel pintar, PS Vita juga dilengkapi dengan fitur kamera baik di bagian depan maupun belakang. Layar sentuh di depan serta panel tekan di bagian belakang. Perlengkapan standar untuk mendukung permainan seperti dua tombol joystick juga tersedia. Gamer juga bisa terhubung dengan pengguna lain dengan koneksi jaringan PS berbasis internet.
Adapun harga jual PS Vita di Jepang, seperti dikutip Bloomberg, adalah sebesar 29.980 Yen Jepang atau Rp 3.478.030 untuk tipe 3G. Sedangkan tipe Wi-Fi dijual 24.900 Yen Jepang atau sekitar Rp 2.888.690. Namun jangan terlalu berharap harga itu juga berlaku untuk penjualan di Indonesia. Belum ada informasi berapa harga yang ditentukan untuk penjualan di Indonesia.
Sementara di luar Jepang PS Vita akan mulai merambah Amerika Utara dan Eropa mulai Februari 2012. Belum disebutkan bilamana PS Vita akan mulai masuk ke Indonesia.
No comments:
Post a Comment