Cina Berharap Mampu Taklukkan Dunia

Empat mobil Cina hadir bersama-sama kendaraan terkenal dunia di Frankfurt Motor Show. Para produsen mobil itu berharap, kehadiran mereka di kelompok besar industri mobil dapat mendulang sukses.

Pabrik mobil asal Cina, Chang'an Automobil, yang bermarkas di barat daya kota Chongqing, pekan ini menampilkan dua mobil sedan, sebuah SUV dan mobil listrik di pameran Frankfurt.

Mobil yang memberikan kebanggaan kepada Cina adalah sedan EADO yang tampil perdana di Frankfurt. Sedan itu akan hadir di Eropa dengan mesin 1,6 liter dengan kekuatan mencapai 81 kW. Kadar CO2 mobil ini pun rendah, berada di bawah 120 g/km, seperti yang disampaikan dalam laporan media.

Dalam istilah awam, mobil EADO dipasarkan untuk menyaingi mobil seperti Hyundai Excel atau Toyota. Mobil ini dilengkapi ABS, EBD dan enam kantung udara. Walau harga resmi mobil ini belum keluar, para pengamat industri otomotif memperkirakan mobil itu akan berharga sekitar 100.000 yuan (11.000 euro atau sekitar Rp 135,61 juta).

Sementara itu, pihak Chang'an mengatakan, mereka berencana memulai pemasaran di Eropa pada 2013 dan kemudian bergerak ke Amerika Serikat hingga mobil itu berkembang menjadi apa yang mereka sebut "pembuat mobil sebenarnya dari Cina."

Chang’an juga berencana melakukan kerjasama dengan Ford Motor Co, Suzuki Motor Corp dan PSA Peugeot Citroen. Perusahaan Cina itu telah mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di seluruh dunia, dengan proyek pertama mereka di Turin (2006) dan berkembang dengan operasi yang serupa di Yokohama (2008), Notthingham (2010) dan pada tahun ini di Detroit.

Secara keseluruhan, perusahaan ini berharap penjualan luar negeri mereka menyerap 20 persen dari total bisnis pada 2015 dan sebagian dari pendapatan itu akan berasal dari merek premium mereka yang akan mulai dirilis secara internasional tahun depan.

Di Frankfurt tanggapan terhadap mobil Cina itu sejauh ini sangat positif.

"Ini pertama kali kami memamerkan produk dan teknologi kami di pameran otomotif internasional di luar Cina. Tanggapan dari para pengunjung membuat kami mempertimbangkan untuk berpartisipasi di pameran otomotif Jenewa dan pameran di Paris pada tahun depan," kata wakil presiden Chang’an, Zhu Huarong, kepada harian China Daily.