Oleh Amril Taufik Gobel
Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata "Malino"? Saya yakin ingatan Anda pasti akan melayang ke Perjanjian Malino, sebuah pertemuan bersejarah yang digagas untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai dalam kekerasan di Maluku.
Berlangsung pada Februari 2002, perjanjian ini menghasilkan kesepakatan damai untuk mengakhiri pertikaian yang memakan korban cukup besar di Maluku.
Saya sendiri mengenang Malino sebagai tempat wisata yang indah dan sejuk dengan suasana pegunungan yang asri serta teduh. Saat masih menjadi siswa SMA dan mahasiswa, beberapa kali saya mengunjungi tempat yang terletak kurang lebih 90 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan ini.
Tempo/Zulkarnain
Untuk menuju kota Malino, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam dari kota Makassar dengan mengendarai mobil — menyusuri perbukitan di lereng pegunungan Bawakaraeng.
Seorang kawan sempat berseloroh bahwa Malino ini sama dengan "Puncak"-nya Sulawesi Selatan. Tak mengherankan sebab keindahan tempat ini sungguh memukau. Malino sudah menjadi lokasi wisata favorit sejak zaman kolonial Belanda.
Hutan pinus yang teduh disertai pemandangan laksana lukisan alam membuat kita terbuai. Ditambah lagi udara pegunungan yang sejuk membuat suasana hati menjadi tenteram dan nyaman. Tak salah jika Malino dijadikan sebagai tempat pertemuan untuk mencapai kesepakatan damai bagi pihak-pihak yang bertikai. Kesejukannya mendamaikan dan panorama alamnya sungguh meneduhkan.
Tapi tidak hanya keindahan hutan pinus saja yang bisa Anda nikmati. Di pagi hari, Anda bisa jalan-jalan ke Pasar Sentral Malino, berbelanja sayur-mayur dan buah-buahan segar. Setelah itu sempatkan singgah sarapan di kedai-kedai yang tersedia di pinggir hutan pinus — tak jauh dari Pasar Sentral. Sembari menyeruput kopi panas di sela-sela hawa dingin pegunungan, Anda bisa menikmati jejeran pohon pinus yang berbaris rapi dan rindang.
Anda bahkan bisa menunggang kuda dengan tarif Rp 10 ribu sekali keliling atau Rp 50 ribu per jam. Saya masih ingat betul pernah beberapa kali terjatuh saat mencoba menaiki kuda yang akan saya tunggangi karena gugup dan sedikit takut. Akhirnya setelah beberapa kali mencoba, saya begitu menikmati pengalaman pertama kali menunggang kuda meski masih dituntun "sang pawang".
Ke arah utara dari hutan pinus, terdapat kebun teh yang dikelola sebuah perusahaan swasta. Untuk menuju ke sana dibutuhkan perjuangan besar karena mesti melalui medan yang cukup sulit. Namun ketika sampai, Anda akan terpukau oleh pemandangan alam yang terhampar. Kehijauan daun teh yang berpadu dengan lekuk-lekuk pegunungan Bawakaraeng menjadi sebuah pesona tersendiri yang menyisakan kesan mendalam. Di sana Anda pun bisa menikmati teh Malino beraroma khas.
Sekitar 10 km dari Malino ke arah timur, Anda bisa mengunjungi air terjun Takapala. Jalan yang berkelak-kelok dengan pemandangan alam pegunungan akan menemani perjalanan Anda menuju air terjun berketinggian sekitar 60 meter ini.
Selain Takapala, ada pula air terjun Lembanna yang berjarak 8 km dari kota Malino. Pemandian Lembah Biru serta tanaman hortikultura di daerah Karenpia, serta kekayaan flora dan fauna juga bisa menjadi pilihan Anda dalam berwisata di Malino.
Pemerintah setempat tampaknya telah menyiapkan kawasan ini sebagai daerah wisata terpadu beserta segenap fasilitas yang dimilikinya. Hotel dan vila dengan tarif terjangkau tersedia di kawasan ini, begitu pula dengan rumah makan dengan cita rasa bervariasi.
Mari nikmati kesejukan yang mendamaikan di Malino!
http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/72-malino-dan-kesejukan-yang-mendamaikan
Kumpulan Fakta, Informasi serta berbagai hal unik, aneh, lucu dan menarik lainnya. . .
Labels
Ajaib
(105)
Akhir Zaman
(12)
Akuntansi
(1)
Alam
(344)
Aneh
(896)
Anime
(19)
Asal Usul
(175)
Cerita
(73)
Cewek
(73)
Cowok
(37)
Design
(143)
Download
(7)
Ekonomi
(28)
Fakta
(2345)
Fenomena
(80)
fotografi
(74)
Games
(4)
Geografi
(53)
Gila
(92)
GO Green
(58)
Hebat
(669)
Hewan
(262)
Ilusi
(11)
Indah
(268)
Indonesia
(197)
informasi
(3209)
Inspirasi
(126)
Kamus
(2)
Kecantikan
(79)
kesehatan
(607)
Langka
(58)
lifestyle
(232)
Love
(3)
Lucu
(156)
Makanan
(115)
Mantap
(448)
Menakjubkan
(1400)
Misteri
(64)
Mitos
(39)
Movie
(1)
Otomotif
(59)
Parfum
(2)
Puzzle
(19)
Rapture
(2)
Relationship
(81)
Renungan
(27)
Resensi
(3)
Resep
(3)
Science
(190)
Seni
(93)
Serba 10
(442)
Sport
(99)
Teknologi
(391)
Tips
(768)
Travel
(101)
Trik
(471)
Unik
(1072)
Wallpapers
(1)
Wednesday, March 23, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
Guess how old is she... :D Look the answer below.... This girl is 22 years old. Can believe it? So amazing right? Really cute fa...
-
Jika Anda bertemu orang Belanda yang menuntun anjing di taman, kemungkinan binatang itu bernama Max, Luna atau mungkin Diesel. Karena itu...
-
A. Dasar Hukum Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. PP No.5 Tahun 2021 tentang penye...
-
hai,aku mau curhat pengalaman yang aku alami sendiri ya gan... ini bener2 terjadi sama aku. Aku berharap semoga tidak ada lagi yang sepert...
-
Mengintip Berbagai Jamur dari Jepang berikut ini,tapi ga semuanya bisa dimakan karna beracun. makanya kita harus tau mana yg aman b...
No comments:
Post a Comment