Rasa tidak nyaman bagi orang yang tak terbiasa melakukan aktivitas fisik adalah normal dan kadang tidak bisa terelakkan. Hal itu karena Anda 'menantang' tubuh untuk bergerak di luar aktivitas normal.
Biasanya di awal-awal, pemula akan mengalami sakit pada otot dan memar setelah melakukan olahraga berat seperti angkat beban atau ketahanan. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa mengabaikan gejala-gejala lain yang dirasakan saat berolahraga.
Ada beberapa gejala, yang mengindikasikan kalau ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh Anda. Segera hentikan olahraga, jika Anda mengalami gejala seperti yang dikutip dari Womansday berikut ini:
1. Rasa sakit atau tekanan di bagian kiri atau tengah dada; sebelah kiri leher; sebelah kiri bahu atau tangan.Ini menandakan ada masalah pada bagian jantung.
2. Merasa pusing atau mual. Kondisi ini bisa terjadi karena komposisi oksigen dalam darah belum stabil. Olahraga akan memicu jantung berdetak lebih cepat, namun karena tidak tersedia oksigen yang cukup, tubuh menjadi mual dan pusing. Gejala ini juga bisa disebabkan adanya gangguan pada kesehatan pembuluh darah.
3. Kejang otot.
4. Nyeri tak tertahankan pada persendian, kaki, pergelangan kaki atau tulang.
5. Jantung berdetak cepat dan tak teratur.
Jika Anda mengalami satu atau dua gejala tersebut saat melakukan latihan intensitas tinggi, seperti aerobik, sebaiknya segera berhenti atau melambatkan intensitasnya. Biarkan ritme detak jantung Anda melambat dan berdetak secara normal lagi. Karena jika diteruskan bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah bahkan pingsan.
Jika Anda mendadak merasa nyeri atau kejang, dan tak kunjung hilang setelah memperlambat gerakan, segera hentikan olahraga. Minta bantuan instruktur atau staf fitnes dan konsultasikan pada dokter tentang gejala yang dialami.
No comments:
Post a Comment