Kumpulan Fakta, Informasi serta berbagai hal unik, aneh, lucu dan menarik lainnya. . .
Labels
Ajaib
(105)
Akhir Zaman
(12)
Akuntansi
(1)
Alam
(344)
Aneh
(896)
Anime
(19)
Asal Usul
(175)
Cerita
(73)
Cewek
(73)
Cowok
(37)
Design
(143)
Download
(7)
Ekonomi
(28)
Fakta
(2345)
Fenomena
(80)
fotografi
(74)
Games
(4)
Geografi
(53)
Gila
(92)
GO Green
(58)
Hebat
(669)
Hewan
(262)
Ilusi
(11)
Indah
(268)
Indonesia
(197)
informasi
(3209)
Inspirasi
(126)
Kamus
(2)
Kecantikan
(79)
kesehatan
(607)
Langka
(58)
lifestyle
(232)
Love
(3)
Lucu
(156)
Makanan
(115)
Mantap
(448)
Menakjubkan
(1400)
Misteri
(64)
Mitos
(39)
Movie
(1)
Otomotif
(59)
Parfum
(2)
Puzzle
(19)
Rapture
(2)
Relationship
(81)
Renungan
(27)
Resensi
(3)
Resep
(3)
Science
(190)
Seni
(93)
Serba 10
(442)
Sport
(99)
Teknologi
(391)
Tips
(768)
Travel
(101)
Trik
(471)
Unik
(1072)
Wallpapers
(1)
Wednesday, December 22, 2010
Inilah Rahasia Penyebab Curiga yang Sudah Terungkap Ilmuwan!!
Apakah Anda sering mengalami perasaan curiga atau paranoid? Ini disebabkan kinerja otak yang mampu mendeteksi kebohongan. Bagaimana caranya?
Ilmuwan percaya ada sebuah sirkuit di otak manusia yang memungkinkan kita memprediksi seseorang apakah berbohong atau tidak. Manusia memiliki kemampuan untuk membayangkan apa yang orang lain pikirkan dan belajar dari kebiasaan lingkungan sosial mereka.
Ini menjadi semacam pertanda jika terjadi sesuatu yang janggal.Penemuan tersebut menjadi penjelasan mengenai alasan seseorang menjadi curiga dan paranoid.
Ilmuwan dari Oxford University, Inggris, memindai otak koresponden saat mereka memilih salah satu kotak untuk memenangkan sebuah hadiah. Mereka akan diberi saran namun saat mereka diberi informasi bohong, tingkat aktivitas dari dorsomedial prefrontal cortex (DPFC), area di depan otak, akan meningkat secara drastis.
Aktivitas itu menunjukkan betapa informasi bohong dapat menyebabkan reaksi pada otak sehingga mempengaruhi prediksi seseorang. Kegagalan pada sistem ini dapat menjelaskan mengapa seseorang yang mengalami schizophrenia lebih sering merasa paranoid.
Chris Frith dari University College London yang tidak memiliki kaitan dengan penelitian ini mengatakan bahwa orang yang mengidap schizophrenia seringkali menunjukkan kegagalan prediksi. Pada akhirnya, ini membuat mereka merasa tidak nyaman karena gagal deteksi sehingga mulai paranoid.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
A. Dasar Hukum Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. PP No.5 Tahun 2021 tentang penye...
-
Guess how old is she... :D Look the answer below.... This girl is 22 years old. Can believe it? So amazing right? Really cute fa...
-
Jika Anda bertemu orang Belanda yang menuntun anjing di taman, kemungkinan binatang itu bernama Max, Luna atau mungkin Diesel. Karena itu...
-
Quote: LATAR BELAKANG Kelereng adalah benda kecil dan bundar yang terbuat dari kaca yang biasanya digunakan sebagai mainan...
-
Selamat Pagi gan, mau kasih info ni. Apple iOS 7 udah bisa di download loh gan, nah sekarang ini ane mau kasih sedikit review dari iOS 7....
No comments:
Post a Comment